Virus Corona Masuk Kalbar

RSUD Soedarso Pontianak Butuh Relawan Covid-19, Kadinkes Beberkan Alasannya

Kemudian kasus kembai turun diakhir bulan Juli begitu juga dengan tingkat hunian di ruang isolasi terpadu Soedarso.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
net
RSUD Soedarso Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak membuka kesempatan bagi siapapun untuk menjadi relawan Covid-19 yang akan bertugas langsung di RSUD Soedarso Pontianak.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menjelaskan mengapa RSUD Soedarso Pontianak membuka recrutment relawan Covid-19 karena memang Sumber Daya Manusia (SDM) yang menangani Covid-19 masih sangat kurang. 

Ia menjelaskan dari awal adanya Pandemi Covid-19 di Kalbar , RSUD Soedarso tdlah menyediakan gesung isolasi rawat terpadu dengan menyediakan 108 tempat tidur serta sarana dan prasana penunjang lainnya . 

 “Jadi 108 kamar ini pada gelombang pertama pandmei Covid-19 di Kalbar terisi penuh.

Kemudian tenaga yang bertugas diambil dari ruang rawat inap instalasai lain seperti instalasi  penyakit dalam, instalasi anak dan lainnya,” ujar Harisson kepada Tribun Pontinak, Jumat (25/9/2020).

BREAKING NEWS - Gubernur Sutarmidji Umumkan Ajudannya Positif Covid-19 & Beberkan Hasil Swab Dirinya

Ia mengatakan alasan kenapa mengambil tenaga kesehatan dari intalasi lain, karena tingkat hunian di instalasi tersebut menurun sebab pasien banyak yang tidak mau berobat ke RS Soedarso karena takut tertular Covid-19.

 “Jadi pada saat kasus memuncak pada akhir Mei dan Juli semua lantai di operasionalkan.

Kemudian kasus kembali turun diakhir bulan Juli begitu juga dengan tingkat hunian di ruang isolasi terpadu Soedarso.

Sehingga Soedarso hanya mengoperasikan lantai 3 gedung untuk isolasi,” ujarnya.

Sedangkan pada lantai 1 dan 2 kosong dan para perawat di dipulangkan dan bertugas ditempat tugas sebelumnya. 

“Karena kasus covid-19 di Kalbar menurun sehingga Soedarso hanya mengoperasional lantai 3 gedung isolasi rawat terpadu.

Petugas perawatnya dipulang ke instalasi rawat sebelumnya,” jelasnya. 

Kabar baik, 37 Pasien Covid-19 yang Dirawat di RSUD Sintang Dinyatakan Sembuh

Namun dikatakannya karana saat ini kasus covid-19 meningkat lagi di Kalbar dan tingkat hunian di Ruang Isolasi Terpadu meningkat.

Maka dari itu RSUD Soedarso kembali mengoperasikan lantai 2 dan akan disusul lantai 1 karsna tempat tidur sudah mulai terisi,” jelasnya.

Sementara itu pada saat ini kunjungan di instansi lain juga meningkat otomatis perawat di instansi tersebut harus bekerja penuh.

Maka dari itulah RSUD Soedarso kembali merekrut relawan Covid-19 untuk bertugas.

“Untuk itulah RSUD Soedarso merekrut beberapa orang untuk mengisi ruang isolasi covid-19,” pungkasnya.

Jadi Relawan di RS Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta

Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak melepas tenaga perawat alumni Poltekkes Kemenkes Pontianak untuk menjadi relawan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta.

Pelepasan tersebut dilaksanakan di Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya, Kalbar, Jumat (25/9/2020) pagi.

Saat tiga alumni Poltekkes Kemenkes Pontianak hendak berangkat ke Jakarta.

Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak Didik Haryadi mengatakan, bahwa alumni perawat itu akan bertugas di RSDC Jakarta  selama 30 hari yang dimulai sejak 21 September hingga 17 Oktober 2020.

Kendati demikian, nantinya jika masa tugas sudah selesai dapat diperpanjang.

Meski bertugas sebagai relawan, nantinya juga akan mendapatkan insentif, konsumsi, transport pulang-pergi (PP), dan akomodasi di RSD Wisma Atlet Jakarta.

Jurusan Keperawatan Singkawang Poltekkes Pontianak Yudisium Secara Daring di Tengah Pandemi Covid-19

Namun sebelum bertugas para relawan nantinya akan diberikan pemeriksaan kesehatan, pelatihan, dan orientasi.

Haryadi menerangkan bahwa Poltekkes Kemenkes Pontianak akan berperan aktif dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

"Poltekkes Kemenkes Pontianak akan terus berpatisipasi dan mengambil peran sesuai kewenangannya dalam penyelesaian Covid di Kalimantan Barat dan Indonesia secara umum," ujarnya.

Ia berharap kepada para relawan dari Poltekkes Kemenkes Pontianak nantinya bisa menjalankan tugas dengan baik.

Dengan ketersediaan para alumni Poltekkes Kemenkes Pontianak menjadi relawan, tentu menjadi bukti kesemangatan dalam melakukan pencegahan hingga penanganan wabah Covid-19.

Haryadi juga meminta kepada masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19.

"Harapannya pandemi Covid ini segera berakhir.

Dan partisipasi masyarakat dan semua kalangan dalam disiplin protokol kesehatan sangat menentukan kapan covid berakhir," pungkasnya. 

--

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved