Meski Hujan, Tak Surutkan Langkah Junaidi-Sahrani untuk Bersilaturahmi
Namun, dengan mengukuhkan niat untuk bersilaturahmi, sembari memohon do'a kepada Sang Pencipta, Junaidi-Sahrani pun tiba di lokasi tujuan setelah mema
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Kabupaten Ketapang Junaidi-Sahrani terus bersafari mengitari wilayah Kabupaten Ketapang.
Hal itu tentunya dimaksudkan agar bisa menyapa langsung dan menyerap aspirasi masyarakat.
Seperti saat Junaidi-Sahrani berkunjung menuju Dusun Pangkalan Jihing, Desa Pangkalan Teluk, Kecamatan Nanga Tayap, rintik hujan pun jatuh tak terbendung.
Tak ayal, kondisi jalan yang tak memadai membuat permukaan jalan licin dan sangat harus berhati-hati.
Namun, dengan mengukuhkan niat untuk bersilaturahmi, sembari memohon do'a kepada Sang Pencipta, Junaidi-Sahrani pun tiba di lokasi tujuan setelah memakan waktu 2.30 jam perjalanan dari Dusun Simpang 4 Sumber Priangan, Desa Sembelangaan.
Meski hujan, masyarakat pun sangat antusias menyambut kedatangan calon orang nomor satu di Kabupaten Ketapang tersebut.
• Bacabup Junaidi: Kami Terpanggil Karena Aspirasi Masyarakat
"Selamat datang pak. Beginilah kondisi jalan di dusun kami. Karena memang tak mendapat perhatian dari pemerintah," ujar salah satu warga sembari menyalami Bacawabup Sahrani.
Dalam silaturahmi tersebut, hadir pula Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan masyarakat setempat yang antusias untuk bertatap muka.
Mereka juga turut mengadu mengenai sejumlah persoalan yang ada, terutama dalam bidang infrastruktur dan koneksi internet.
"Tanpa melihat suku dan agama, tanpa melihat perbedaan warna kulit, kita harus bersatu. Untuk mendampingi masyarakat dan memberikan rasa keadilan," tukas Bacawabup Sahrani.
Bacawabup Sahrani sendiri bukanlah sosok asing untuk masyarakat Kec. Nanga Tayap.
Lantaran sosok Bacawabup Sahrani sendiri merupakan Anggota Dewan 4 periode, yang pernah mengabdikan dirinya 3 periode di Kecamatan Nanga Tayap, dan sekitarnya.
Kini, Bacawabup Sahrani memilih untuk mundur dari Anggota Dewan, lantaran ingin berjuang bersama Bacabup Junaidi agar bisa mensejahterakan masyarakat. Keduanya diusung oleh Koalisi Rakyat Bersatu yang diisi oleh empat partai politik seperti Nasdem, PPP, PKB dan PKS. (*)