7 Jurus Pamungkas Daftar Prakerja Gelombang 10 Login PRAKERJA.GO.ID dan Lakukan Langkah Berikut
Proses pendaftaran Kartu Prakerja telah menuntaskan Gelombang 9 dan hanya menyisakan satu gelombang terakhir yaitu Prakerja Gelombang 10.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Program Prakerja dari pemerintah telah memasuki tahap akhir.
Sejauh ini, proses pendaftaran Kartu Prakerja telah menuntaskan Gelombang 9 dan hanya menyisakan satu gelombang terakhir yaitu Prakerja Gelombang 10.
Senin (21//9/2020) siang tadi pemerintah baru saja menutup pendaftaran Gelombang 9. Dan artinya 4 hari kedepan akan dibukan Prakerja Gelombang 10.
Denni Puspa Purbasari, selaku Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja akan membuka 800.000 kuota untuk gelombang 9 nanti.
"Kemudian sisanya masih 200.000," kata Denni.
Untuk gelombang 10, lanjut Denni, tidak dibuka untuk 200.000 orang saja.
Hal ini lantaran masih ada sisa kuota dari peserta yang lolos pendaftaran tapi tidak memanfaatkan uang insentif yang ditransfer ke rekening dengan memberli pelatihan selama kurun waktu 30 hari sesudahnya.
"Angkanya tidak fix 200.000 yang tersedia di gelombang 10, dan kemudain bisa lebih besar karena ada yang dicabut kepesertaannya," ujar Denni.
PMO Prakerja mencopot kepesertaan para pendaftar yang lolos tersebut.
"Ketika dicabut ada uang yang tidak dipakai, itu kemudian bisa direalokasikan untuk rekrut peserta baru sebagai pengganti," kata Denni.
Sebagai informasi, program Kartu Prakerja ini merupakan bantuan dari pemerintah.
Bahkan, pemerintah juga sudah membuat anggaran dana sampai Rp 20 triliun untuk program Kartu Prakerja.
Rinciannya yakni Rp 5,6 triliun digunakan untuk biaya pelatihan.
Lalu untuk insentif sebesar Rp 13,45 triliun.
Kemudian, untuk dana survei Rp 840 miliar, dan Rp 100 juta untuk.