Bupati Muda Ajak Budayakan Hidup Sehat Dimulai Dari Masjid
Bupati merasa bahagia dan mengapresiasi apa yang dilakukan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalbar yang dimotori Ajie Kurniawan, bersama tokoh aga
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat terus berupaya memperkuat sektor kesehatan, baik kesehatan masyarakat, ibu-anak maupun kesehatan terhadap penyakit menular dan tidak menular.
Untuk mensukseskan program ini, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menegaskan, sektor kesehatan menjadi basis utama bagi daerahnya dengan memberdayakan hidup sehat di mulai dari masjid.
“Hidup sehat di mulai dari masjid ini sama juga kita dengan melakukan merawat peradaban, karena sejak dulu sejarahnya juga sama yang dimulai dari zaman Rasulullah Saw sampai zamannya sabahat Nabi yang memulai sesuatu itu dari masjid-masjid yang digunakan untuk kegiatan ekonomi, sosial maupun mengurus semua rumah tangga,"
"Sama dengan Pemerintah Kubu Raya yang urus semua itu adalah rumah tangga-rumah tangga”, kata Muda Mahendrawan disela kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Iman dan Khitanan Massal di Jalan Tanggul Laut desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap.
• Hadiri Pembukaan MTQ XXVIII, Bupati Muda Targetkan Kafilah Kubu Raya Juara Umum
Bupati merasa bahagia dan mengapresiasi apa yang dilakukan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalbar yang dimotori Ajie Kurniawan, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pemuda di desa itu yang menginisiasi kegiatan khitanan massal pembangunan Masjid Nurul Iman ini.
“Alhamdulillah, Sungai Rengas termasuk desa yang cukup padat pemukimannnaya di Kubu Raya dan juga masuk kawasan perkotaan, yang mana penduduknya sudah lumayan besar,"
"Tapi desa Sungai Rengas itu masih bercirikan masih peradaban unggul yaitu memiliki semangat solidaritas, gotong royong dan kekuatan kita untuk saling berbagi dan memperkuat satu sama yang lainnya”, ujarnya.
Bupati menuturkan, saat ini Kabupaten yang dipimpinnya akan berusaha memperkuat basis kesehatan di masyarakat.
Dirinya menilai, peran dari pemuda Muhammadiyah dan perempuan Aisyah di sektor pendidikan dan kesehatan dari sejak dulu hingga sekarang sudah sangat luar biasa.
“Selaku Bupati, tentu saya tidak bosan-bosannya untuk terus mengingatkan semua desa bahwa, ukuran keberhasilan pemerintahan Kubu Raya itu,"
"agaimana semua atau 172.000 rumah tangga yang tersebar di 118 desa dan 9 kecamatan itu bisa hidup sehat, tenang dan bahagia,"
"Apalagi saat ini kita sedang menghadapi situasi yang cukup berat, tapi jika kita memulainya dengan kegiatan seperti ini, siapa yang tidak merasa tenang dan suasana batinnya juga merasa bahagia berada di masjid karena semua persoalan bisa dicari solusinya dengan cara yang tenang dan bahkan tidak terlalu panik serta cemas berlebihan ”, tuturnya.
Bupati menjelaskan, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, diperlukan suasan batin yang tenang dan tidak panik serta cemas.
Tapi Pemkab Kubu Raya akan terus selalu berusaha memperjuangkan suasana bahagia di setiap keluarga dan rumah tangga agar bisa mengurangi hal-hal yang bisa membawa suasana batin yang emosional.
“Langkah ini sangat penting untuk merefresh dan melakukan langkah-langka agar tidak terdampak, karena kondisi ini juga akan membuat seseorang semakin banyak yang stress, cemas dan panik,"