KPU Kalbar Harap Pencegahan dan Protokol Covid 19 Benar-benar Dilaksanakan di Pilkada 2020
Sosialisasi dilaksanakan secara virtual tersebut diikuti oleh unsur Forkopimda, Instansi Pemerintah, Pimpinan Partai Politik, Pegiat Pemilu/Pemilihan,
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - KPU Provinsi Kalbar mensosialisasi protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Pilkada 2020 via zoom, Jumat (18/09/2020).
Hal tersebut sesuai dengan PKPU Nomor 6 Tahun 2020 yang mengatur tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Nonalam Corona Virus Disease (COVID-19) dan PKPU Nomor 10 Tahun 2020 tentang Perubahan atas PKPU Nomor 6 Tahun 2020.
Sosialisasi dilaksanakan secara virtual tersebut diikuti oleh unsur Forkopimda, Instansi Pemerintah, Pimpinan Partai Politik, Pegiat Pemilu/Pemilihan, Pegiat Media, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Organisasi Kepemudaan.
Sosialisasi dibuka oleh Anggota KPU Kalbar Divisi Teknis Penyelenggaraan Erwin Irawan.
• KPU Kalbar Sarankan Calon Bupati dan Wakil Bupati Optimalkan Kampanye via Daring
Selanjutnya dua materi PKPU tersebut dipaparkan oleh Anggota KPU Kalbar Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Lomon.
Adapun tujuan dari Sosialisasi ini agar para stakeholder maupun masyarakat mengetahui dan memahami bahwa Pemilihan Serentak Tahun 2020 dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19, terutama di 7 daerah yang menyelenggarakan Pemilihan di Kalimantan Barat.
"Saya berharap protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian covid 19 ini dapat dipatuhi sehingga kekhawatiran masyarakat untuk melaksanakan hak demokrasinya dapat terwujud," kata Lomon.
Ia berharap, baik penyelenggara, peserta, pemilih dan para pihak harus memiliki komitmen bersama untuk itu.
"Pemilihan dilaksanakan sesuai jadwal, aspek kesehatan dan keselamatan juga diutamakan. Jadi siklus pergantian kepemimpinan jalan, protokol kesehatan juga jalan," timpalnya.
Lebih lanjut, dikatakannya, KPU Kalbar berharap melalui kegiatan ini, peserta dapat meneruskan informasi ini dan mensosialisasikannya kepada masyarakat atau pemilih. (*)