Malik Saepudin: Pelayanan Kesehatan Adalah Benteng Pertahanan Terakhir dalam Pencegahan Covid-19

Tak hanya itu, dikatakan Malik Saepudin bahwa pada aktivitas sosial ekonomi dan keagamaan juga sangat rawan terhadap penularan Covid-19.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Muhammad Rokib
Tim kajian Ilmiah covid-19 Poltekkes Pontianak Dr. Malik Saepudin, SKM, M. Kes 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Ahli Epidemiologi sekaligus ketua tim kajian ilmiah Covid-19 Poltekkes Kemenkes Pontianak dan Ketua Muhmamadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kalbar, Dr. Malik Saepudin SKM,M.Kes menyampaikan, bahwa pelayanan kesehatan merupakan benteng pertahanan terakhir dalam pencegahan dan penanganan covid-19.

Denhan itu disampaikannya, pentingnya melakukan upaya-upaya pembatasan terhadap aktivitas ditengah pandemi covid-19 ini untuk menghindari munculnya kluster baru di Kalbar.

Menurutnya aktivitas tetap muka secara langsung sangatlah rentan terhadap penularan virus Covid-19, baik di perkantoran, pusat perbelanjaan maupun ditempat lainnya.

Malik Saepudin tak menginginkan masyarakat yang beraktivitas diluar rumah akan menimbulkan kluster beru di keluarga.

Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak, Nadilla Ajak Mahasiswa dan Masyarakat Tak Takut Swab Test 

Dengan itu dikatakannya apabila hal itu sampai terjadi tentu akan berimbas kepada semua sektor dan termasuk yang sangat rentan terhadap penularan adalah para petugas kesehatan.

"Pelayanan kesehatan adalah benteng pertahanan terakhir (bagian hilir) harus bertahan, jangan sampai jebol. 

Sehingga upaya pencegahan yang utama dan pertama harus difokuskan dibagian hilir aktivitas masyarakat yaitu optimalisasi penerapan protokol kesehatan dengan ketat," ungkapnya.

Tak hanya itu, dikatakan Malik Saepudin bahwa  pada aktivitas sosial ekonomi dan keagamaan juga sangat rawan terhadap penularan Covid-19.

Baik ruangan terbuka maupun ruangan tertutup seperti kegiatan resepsi pernikahan, arisan maupun kegiatan keagamaan lainnya yang durasi waktunya cukup lama.

"Kekuatan masyarakat itu sendiri adalah sebagai garda terdepan melawan pandemi covid-19. Pemprov harus memberdayakan masyarakat dengan baik agar dapat bertahan dan melawan covid-19, karena vaksin dan obatnya belum ditemukan sehingga waktu pandemi bisa lebih lama lagi," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved