Ribuan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak Ikuti Swab Test

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak kurang lebih 1200 mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak mengikuti Swab Test, di Poltekkes Kemenkes Pontianak, Jalan 28 Oktober, Siantan, Pontianak Utara, Kalbar, Rabu (16/9/2020).

Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak, Didik Haryadi mengatakan dari jumlah sekitar 1200 mahasiswa tersebut dilakukan swab secara bertahap sejak Senin 14 hingga 22 September 2020.

Demi menghindari kerumunan, dalam setiap harinya dilakukan swab sebanyak 200 saja.

Haryadi menjelaskan bahwa mahasiswa yang mengikuti swab tersebut merupakan mahasiswa yang nantinya akan mengikuti perkuliahan praktek secara tatap muka.

"Hari ini kita melaksanakan tes bagi mahasiswa yang akan melakukan praktek secara langsung, karena di Poltekkes Kemenkes Pontianak itu ada dua sistem pembelajaran yang paling menonjol yang pertama terkait dengan teori yang kita sepakati bahwa teori itu dilaksanakan secara daring dan yang kedua praktek itu juga dibagi dua yang memungkinkan untuk daring, tapi ada praktek yang tidak memungkinkan untuk daring," ujar Didik Haryadi.

• Sejumlah Sekolah di Mempawah Telah Melakukan Tes Swab Persiapan Belajar Tatap Muka

"Kurang lebih 1200 mahasiswa yang ikut swab test yang nanti akan melaksanakan praktek dari 6 jurusan dan 14 prodi yang ada di Poltekkes Kemenkes Pontianak," tambahnya.

Menurutnya untuk mata kuliah praktek nantinya yang bisa diikuti oleh mahasiswa yang dinyatakan negatif covid-19 dari hasil swab testnya. Sedangkan yang lainnya bisa mengikuti secara daring.

Tak hanya itu, Didik Haryadi juga mengatakan bahwa para instruktur dan para dosen juga akan dilakukan swab test dua hari setelah dilakukan swab mahasiswa.

Sedikitnya disebutkan Haryadi kurang lebih 120 dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak dan sebagian yang ikut terlibat dalam perkuliahan praktek.

Dengan itu, tujuan dilakukan swab test dikatakan Haryadi demi memastikan bahwa para mahasiswa maupun dosen di Poltekkes Kemenkes Pontianak aman dari covid-19. 

Dan juga agar tak menimbulkan kluster baru pada praktek belajar tatap muka secara langsung nantinya.

Sedangkan untuk rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara langsung hingga saat ini Poltekkes Kemenkes Pontianak masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

• TP PKK Bersama Dharma Wanita Persatuan dan Poltekkes Kompak Bagikan Masker Kepada Warga Pontianak

"Kita mengikuti kebijakan yang ada di Kalimantan Barat, karena kasus konfirmasi positif covid-19 di Kalbar masih terus meningkat," ujarnya.

Dengan demikian diharapakannya bagi mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan praktek secara tatap muka agar bisa isolasi mandiri dirumah selama kurang lebih tujuh hari sebelum mengikuti praktek.

Sesuai Protokol Kesehatan covid-19 yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.