Korban Tenggelam Ditemukan Nelayan Desa Teluk Sindur Kapuas Hulu
Tak beberapa jauh dari kampung, sekitar 600 meter, seorang warga melihat ada mayat yang tidak diketahuinya sedang mengapung.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kapolsek Putussibau Selatan IPDA Cahya Purnawan menyatakan, korban yang tenggelam di Sungai Uluk Kecamatan Putussibau Selatan, sudah ditemukan di Desa Teluk Sindur Kecamatan Bika, Jumat (11/9/2020) pukul 07.00 WIB.
"Korban ditemukan pertama oleh seorang nelayan warga Desa Teluk Sindur Kecamatan Bika, pada saat ingin mengangkat pukat, yang sudah dipasang satu hari sebelumnya di Sungai Kapuas," ujarnya kepada Tribun.
Tak beberapa jauh dari kampung, sekitar 600 meter, seorang warga melihat ada mayat yang tidak diketahuinya sedang mengapung.
"Lalu mayat korban tersebut, langsung ditepikan ke pantai untuk di sangkut ke batang kayu, supaya tidak hanyut," ucapnya.
• Jasad Anak Lima Tahun Korban Tenggelam di Kembayan Sanggau Berhasil Ditemukan Tim SAR
Setelah mengetahui mayat itu, seorang warga tersebut langsung pulang ke kampungnya yaitu Desa Teluk Sindur, untuk memberitahukan kejadian tersebut, dengan Kepala Desa Teluk Sindur.
"Barulah memberitahukan langsung ke Polsek Putussibau Selatan," ujarnya.
Cahya menjelaskan, setelah dilihat mayat yang ditemukan tersebut adalah merupakan korban tenggelam di Sungai Kapuas yaitu Andreas Bijan usia 75 tahun dari Desa Sungai Uluk Kecamatan Putussibau Selatan.
"Korban tenggelam dari hari Rabu (9/9/2020) dan akhirnya ditemukan Jumat (11/9/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat ini jenazah korban tenggelam tersebut sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkapnya.