Satpas Polres Singkawang Berikan Buku Petunjuk Keselamatan Berlalu Lintas untuk Pemohon SIM
Sehingga kecelakaan lalu lintas dapat berkurang dari kuantitas dan fatalitas korban laka
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Tumbuhkan disiplin berlalu lintas masyarakat, Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Satlantas Polres Singkawang bagikan buku aturan berlalu lintas kepada setiap pemohon pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo, S.ik, M.H, melalui Kasat Lantas AKP Syaiful menyampaikan saat ini setiap pemohon SIM di Satpas Polres Singkawang akan diberikan buku 'Petunjuk Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Pengemudi'.
"Di dalam buku tersebut berisi tentang Fungsi dan peranan SIM, Klasifikasi peruntukkan dan persyaratan SIM, Petunjuk keselamatan kepada para pengendara serta Rambu-rambu yang terdiri dari peringatan, petunjuk dan larangan," ujar AKP Syaiful Bahri kepada awak media, Senin (7/9/2020).
Dari pantauannya, hingga saat ini masih terjadinya pelanggaran lalu lintas dan berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Hal tersebut mencerminkan ketidakpatuhan para pengendara dalam berlalu lintas.
• BERIKUT Persyaratan Perpanjangan SIM C di Layanan Mobil Smart SIM Keliling
Polantas, kata AKP Syaiful, akan terus meningkatkan kegiatan preemtif dibidang lalu lintas yaitu dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan penyebaran liflet dan buku-buku petunjuk tentang peraturan lalu lintas dan keselematan dalam berkendara.
Melalui Buku Petunjuk Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Pengemudi tersebut, ia berharap masyarakat akan semakin patuh dan meningkat kesadarannya dalam berlalu lintas.
"Sehingga kecelakaan lalu lintas dapat berkurang dari kuantitas dan fatalitas korban laka," ujar AKP Syaiful Bahri.
Kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, Peraturan tentang berkendara dan tata tertib berlalu lintas sangatlah penting disampaikan kepada masyarakat selaku pengguna jalan.
Permasalahan lalu lintas salah satunya adalah kecelakaan lalu lintas, salah Saturday faktor penyebabnya yaitu kurang patuhnya pengendara dalam berlalu lintas.
"Kurangnya hati-hati dalam berkendara dijalan raya serta tidak mengikuti petunjuk keselamatan berlalu lintas," ujar Syaiful Bahri.