Tak Dilibatkan dalam Kegiatan Partai, Belasan Pengurus DPC Partai Demokrat Sekadau Mengundurkan Diri
Sejumlah pengurus partai ini tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan partai. Bahkan adanya SK penetapan pengurus pun mereka tidak tahu.
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Belasan orang pengurus Partai Demokrat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Sekadau mengundurkan diri, Sabtu (5/9/2020).
Sebanyak 18 orang pengurus Partai Demokrat tersebut diketahui mengundurkan diri, sejak 3 September 2020 sesuai surat pengunduran diri yang diserahkan oleh pihak pertama Damianus Zonfrie Hien Cen kepada pihak kedua, Maria Magdalena, Wakil Bendahara III Partai Demokrat DPC Kabupaten Sekadau.
Diketahui 18 orang tersebut masuk dalam kepengurusan Partai Demokrat periode 2018-2023 Sebagaimana yang telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Di Pusat Partai Demokrat No. 267/SK/DPP.PD/DPC/VI/2018 tertanggal 19 Juni 2018, tentang Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat periode 2018-2023.
• Susunan Struktur DPP Partai Demokrat Periode 2020-2025 Era Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY
Adapun nama-nama pengurus partai yang mengundurkan diri diantaranya, Silvianus Siron, Sabinus Sidin, Lidwina Anceng, Yohanes Anes, Gregorius Regen, Yohanes Aji, Kristianus Wawan, Kornelius, Amini Eka Rumiati, Miki Hermanto, Fransiskus Krisbi, Yeson, Sumarni, Nana Germana Ida, Plokensius Sugianto, Lh Anwar Al, Thomas Bunsu dan Stefanus.
Yohanes Aji yang diketahui menjabat sebagai Dewan Kehormatan Cabang, mengaku tidak mengetahui jabatan yang dirinya emban selama ini. Lantaran, sudah lama dirinya tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan partai bahkan hanya sekedar rapat pengurus.
Seperti anak yang terlupakan, ketika dirinya bergabung bersama PKB dan maju di Pileg 2019, Yohanes Aji tak sekalipun mendapat gugatan dari partai berlambang mercy itu. Hingga akhirnya dirinya bergabung di Partai PDI Perjuangan hingga saat ini.
"Pada pemilu 2019 saya bergabung dengan PKB dan maju Caleg Provinsi. Setelah saat itu, dari Partai Demokrasi tidak ada menggugat, hingga pada akhir tahun 2019 saya bergabung dengan PDI Perjuangan sampai sekarang," kata Yohanes Aji.
Hal yang sama juga diungkapkan sejumlah pengurus partai lainnya, seolah tak pernah dianggap.
Sejumlah pengurus partai ini tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan partai. Bahkan adanya SK penetapan pengurus pun mereka tidak tahu.
Plorensius Sugianto, menuturkan dirinya tidak tahu akan SK tersebut, dan posisi yang dijabatnya saat ini.
Sama halnya dengan Miki Hermanto, dirinya mengaku tidak pernah mendapatkan kabar setiap kali partai tersebut menggelar suatu kegiatan. Terlebih SK tersebut juga tidak pernah sampai ke tangannya sendiri.
"Setiap ada kegiatan partai saya tidak diberitahu, dengan adanya SK, saya tidak pernah terima," ungkapnya.
Kekecewaan inilah yang akhirnya menjadi sebagian besar pengurus Partai Demokrat DPC Sekadau mengundurkan diri.