Pengawasan Netralitas ASN, Bawaslu Minta Peran Masyarakat
Walaupun memang, Bawaslu sendiri disebutkannya telah melakukan sejumlah langkah mengenai hal tersebut.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kordiv Pengawasan Bawaslu Kalbar, Faisal Riza berharap peran serta dan aktif masyarakat terhadap netralitas ASN di Pilkada 2020.
Walaupun memang, Bawaslu sendiri disebutkannya telah melakukan sejumlah langkah mengenai hal tersebut.
Diantaranya ialah Bawaslu sudah mengimbau ke paslon agar tidak melibatkan ASN.
• Krisantus Ingatkan Potensi Keterlibatan ASN di Pilkada
"Saya kira ini jadi stretching ketika Mendagri maupun MenpanRB melakukan tindakan yang tegas, dan saya kira potensi itu ada, bahkan misalnya petahana meminta dukungan ASN," katanya, Minggu (06/09/2020).
"Prinsipnya netralitas ASN menjadi konsen kita di Bawaslu," tambahnya.
Mantan Ketua KPID Kalbar ini pun menjelaskan jika Bawaslu sendiri sudah melakukan konsultasi ke Komisi ASN (KASN) untuk beberapa kasus.
• Dasar Hukum Jelas, Umi Rifdiawaty: ASN Harus Netral di Pilkada
"Kita sudah beberapa kali juga konsultasi dan komunikasi dengan KASN baik melalui beberapa webinar maupun melalui MoU dengan Bawaslu RI," katanya.
Maka dari itu, ia mengatakan peran serta masyarakat tetap menjadi penting dan utama pula dalam pengawasan.
"Pastinya partisipasi masyarakat penting, karena tidak semua Bawaslu tau misalnya seseorang itu ASN atau tidak, apalagi di media sosial, jadi partisipasi masyarakat jadi harapan kita, walaupun memang kita sudah menyiapkan strategi pengawasan dan penindakannya," pungkas Faisal. (*)