Ramalan Shio Sabtu 5 September 2020, Shio Kurang Beruntung: Ular, Monyet dan Kuda
Ramalan Shio Sabtu 5 September 2020, Shio Kurang Beruntung: Ular, Monyet dan Kuda.
Meski kuat, macan sempat terseret arus ke hilir sehingga dia datang di urutan ketiga.
Hewan keempat yang datang adalah kelinci yang menyeberang dengan melompati batu-batu yang ada.
Dia sempat kehilangan pijakan di tengah jalan, tetapi beruntung menemukan kayu yang mengapung untuk pegangan yang mengantarkan kelinci ke tepi.
Meski dapat terbang dengan cepat, naga baru tiba setelah kelinci lantaran harus menurunkan hujan terlebih dulu di suatu desa, juga membantu kelinci yang saat itu berpegangan di kayu dengan menghembuskan napas sehingga kelinci dapat terdorong ke tepi.
Kuda tiba setelah naga, tetapi dia terkejut melihat ular yang bersembunyi di tapal kuda tiba-tiba muncul, menjadikannya jatuh dan memberi ular tempat keenam.
Kuda sendiri berada di urutan ketujuh.
Setelahnya, kambing, monyet, dan ayam tiba bersama-sama.
Ayam menemukan rakit untuk menyeberang, sedangkan monyet dan kambing menyeret dan menarik rakitnya, berusaha menyingkirkan semua rumput liar.
Kaisar Giok berkenan atas kerja sama mereka, kemudian menyatakan kambing sebagai hewan kedelapan, monyet sebagai hewan kesembilan, dan ayam sebagai hewan kesepuluh.
Hewan kesebelas yang datang adalah anjing.
Meski pelari dan perenang yang baik, anjing menghabiskan waktunya untuk bermain di air.
Babi tiba di urutan kedua belas yang sebelumnya dia makan terlebih dahulu dan jatuh tertidur di tengah perjalanan.
Kucing yang sudah tenggelam tidak dimasukkan menjadi anggota dua belas shio, dan dikatakan ini menjadi alasan kucing selalu memburu tikus.
Sebuah legenda lain mengisahkan bahwa pada suatu hari, dewa mengumumkan akan mengadakan jamuan yang dilangsungkan esok hari.
Namun tikus membohongi kucing dan mengatakan bahwa jamuan dilangsungkan lusa.