Razia Operasi PETI di Mandor Berakhir, Tim Gabungan Musnahkan Barang Bukti
Hari Novianto dalam kesempatan itu menyampaikan, ucapkan terimakasih kepada seluruh pasukan atas kerjasamanya dalam razia gabungan ini.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Tim Gabungan operasi Penambang Emas Tanpa Ijin (PETI) di Mandor, Kabupaten Landak berakhir pada Jumat (4/9/2020).
Hal tersebut ditandai dengan dilaksanakannya Apel Pengakhiran pengecekan personil Razia Gabungan PETI dan Kaji ulang yang dipimpin oleh Hari Novianto selaku Kasi Perambahan Wilayah Kalimantan di Halaman Kantor Camat Mandor.
Ada pun tim gabungan yang melaksanakan razia yakni Sporc Kalbar, Kum Dam XII/Tpr, Pasi Ops Dim 1201/Mph, Sub Dem Pom Landak, Batih Tuud Dim 1201/Mph, Babinsa 1201-08/Mandor.
• Brimob Kalbar Back Up Dit Reskrimsus Polda Kalbar Lakukan Operasi Peti di Landak
Den Intel Dam XII/Tpr, Yon Armed 16/Komposit, Brimob Polda Kalbar, Polsek Mandor, Polhut KSDA Pontianak, dan Sat Pol PP Landak.
Hari Novianto dalam kesempatan itu menyampaikan, ucapkan terimakasih kepada seluruh pasukan atas kerjasamanya dalam razia gabungan ini.
"Razia ini dilaksanakan dalam skala besar, dan tidak menutup kemungkinan para pekerja setelah ini kembali lagi untuk melaksanakan aktivitas pendompengan emas lagi. Untuk itu kita akan melaksanakan patroli rutin, dan selanjutnya menunggu hasil koordinasi dari pusat," kata Hari.
Dijelaskan Hari, Kawasan Cagar Alam Mandor yang sudah rusak kurang lebih 700 hektar. Selanjutnya lokasi tersebut akan dibudidayakan dan dipulihkan.
"Serta dilakukan penelitian kandungan tanah dan pasir, apakah dalam waktu dekat bisa ditanam penghijauan lagi," katanya.
• Tertibkan Tambang Emas Ilegal Cagar Alam Mandor, KLHK Ajak Semua Pihak Alihprofesikan Penambang
Dalam operasi hari terakhir tidak ditemukan pelaku yang bekerja di tempat lokasi PETI. Sehingga pelaksanaan Razia hanya pembersihan alat dompeng dan peralatan yang ditinggalkan oleh pendompengnya.
Sementara itu Danrem 121/ABW Brigjen TNI Ronny juga mengucap terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Tim Gabungan yang telah melaksanakan razia dan penertiban PETI di wilayah Mandor.
Karena kawasan tersebut merupakan hutan lindung, dan terjadi kerusakan yang parah akibat kegiatan PETI. "Ini dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sehingga ke depannya, hutan lindung tersebut dapat dilakukan reboisasi kembali," harapnya. (*)