FAKTA BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 1,2 Juta, Rekening Bank Swasta Cair hingga Dinilai Tak Efektif

Trubus Rahadiansyah menilai, subsidi gaji kepada karyawan bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan belum mampu menjangkau seluruh pekerja.

Editor: Rizky Zulham
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ANDHIKA PRASETYO
FAKTA BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 1,2 Juta, Rekening Bank Swasta Cair hingga Dinilai Tak Efektif 

Trubus mencontohkan karyawan bengkel dan pekerja industri rumahan.

Kecil kemungkinan kalangan ini didaftarkan oleh orang yang mempekerjakan mereka ke BPJS Ketenagakerjaan.

Sehingga, dapat dipastikan mereka tak mendapat subsidi Rp 600.000 per bulan meski ada kemungkinan penghasilannya terdampak pandemi.

Belum lagi warga desa dan masyarakat sekitar hutan.

Banyak di antara mereka yang belakangan pergi ke kota membawa cangkul dan peralatan sejenisnya untuk mencari penghasilan.

"Banyak sekali masyarakat bawah karena kondisi kemarau sekarang ini mereka banyak yang mencari pekerjan ke kota. Jadi mereka bawa cangkul. Itu kita jumpai di jalan-jalan," ujar Trubus.

Dengan adanya fakta ini, Trubus menilai bahwa subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan rendah belum sepenuhnya berhasil.

Keberadaan Kementerian Ketenagakerjaan pun dianggap belum mampu melindungi para pekerja. Ia pun mendorong pemerintah untuk menyalurkan program bantuan yang lebih dapat menjangkau seluruh kalangan yang terdampak.

"Jadi mereka-mereka ini kan tidak terjangkau oleh apa yang dinamakan jaring pengaman sosial itu tadi," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Program Subsidi Gaji Karyawan Dinilai Tak Efektif Jangkau Seluruh Pekerja"

Menaker Minta Pekerja Sabar

Menaker Ida Fauziyah saat melakukan rapat kordinasi bidang ketenagakerjaan dengan Kadisnaker tingkat Provinsi se-Indonesia secara virtual di Jakarta, Senin (3/8/2020).
Menaker Ida Fauziyah saat melakukan rapat kordinasi bidang ketenagakerjaan dengan Kadisnaker tingkat Provinsi se-Indonesia secara virtual di Jakarta, Senin (3/8/2020). (Humas Kemnaker)

Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah meminta penerima untuk bersabar bila bantuan yang dijanjikan pemerintah, tak kunjung cair.

Pasalnya, pencairan bantuan dilakukan secara bertahap hingga akhir September 2020 alias tidak langsung diterima 15,7 juta pekerja.

Yang terpenting, kata Menaker, para pekerja telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan menyerahkan nomor rekening aktif.

"Saya minta sabar sepanjang teman-teman sudah menyerahkan nomor rekeningnya yang masih aktif, sepanjang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan atau telah memenuhi persyaratan yang ditentukan maka tinggal menunggu waktu saja," kata Ida.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved