Virus Corona Masuk Kalbar
Kadinkes Kalbar Ungkap Hasil Laboratorium, Jumlah Virus dari Penderita Covid-19 Semakin Meningkat
Kemudian penambahan kasus di Kapuas Hulu ada 4 orang yang merupakan Kluster dari pernikahan Badau, Jember .
Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan ada 15 kasus konfirmasi baru dan 10 kasus dinyatakan sembuh .
Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Untan pada tanggal 3 September 2020 bahwa ada tambahan Kasus Konfirmasi Baru sebanyak 15 orang .
Adapun sebaran kasus tersebar di Kota Singkawang 4 orang , Kabupaten Kapuas Hulu 4 orang , Kota Pontianak 4 orang , Kabupaten Mempawah 1 orang , Ketapang 1 orang, dan Bengkayang 1 orang .
" Sampel yang kita diperiksa sebanyak 565 orang dengan hasil positif 15 orang, hasil negatif 472 orang , dan yang running ulang 78 orang," ujar Harisson, Kamis (3/9/2020).
Adapun kasus Konfirmasi Sembuh sebanyak 10 orang tersebar di Kota Pontianak 4 orang, Kabupaten Ketapang 4 orang , Kabupaten Kapuas Hulu 1 orang dan Kabupaten Landak 1 orang .
• Update Terbaru Data Kasus Covid-19 di Kabupaten Sambas
Ia menyampaikan bahwa sampai 3 September 2020 total Kasus Konfirmasi di Kalbar mencapai 674 orang dan Kasus Sembuh 588 orang dengan tingkat kesembuhan 87,24 persen, serta Meninggal 5 orang .
“Kasus di Kota Singkawang adalah hasil dari pemeriksaan Alat TCM yang dimiliki Rumah sakit Singkawang sebanyak 4 orang,” ujarnya.
Kemudian penambahan kasus di Kapuas Hulu ada 4 orang yang merupakan Kluster dari pernikahan Badau, Jember .
“Ada dua tenaga kesehatan lagi yang sedang diselidiki karena ini tempatnya tidak berhubungan dengan kluster Jember.
Tapi sama- sama di Kecamatan Badau. Kemudian ada satu tenaga di Putusibau ,” jelasnya.
Ia mengingatkan bahwa dari hasil Pemeriksaan Laboratorium Untan menujukan viral load jumlah virus yang didapatkan dari penderita yang terkonfirmasi Covid-19 semakin hari semakin meningkat.
• 4 Kasus Baru Covid-19 di Kapuas Hulu, Badau dan Putussibau
“Meningkatnya mengejutkan sampai 25 juta bahkan sampai 50 juta lebih dan ini mengakibatkan orang ini bisa menularkan virusnya kemana-mana dengan mudah,” ujarnya.
Maka dari itu dirinya mengingatkan agar masyarakat harus melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jangan lupa selalu dipakai .
Ia menjelaskan bahwa seperti yang diketahui berdasarkan hasil penelitian dari lembaga penelitian yang ada di Indonesia yang dimiliki oleh UI maupun di Surabaya.
Dari hasil melaporkan ada mutasi virus kearah yang lebih ganas dengan tingkat penyebaran sangat cepat .