Pendonor Darah Kurang Terdata, Bupati Jarot Apresiasi Terbentuknya Relawan Binjai Betalau

Menurut Jarot, dengan kita melakukan donor darah, hal itu guna untuk membagi kehidupan dengan orang lain.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Bupati Sintang, Jarot Winarno 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan Pemkab Sintang sangat mendukung atas terselenggaranya kegiatan donor darah dan cegah stunting di Kecamantan Binjai Hulu ini.

Karena kegiatan ini menurutnya sangat mengandung nilai-nilai luhur.

"Aaya jadi dokter di pedalaman bantu orang sakit, tenaga-tenaga kesehatan yang lainnya pun demikian. Tetapi filosopi dari bank golongan darah ini lebih luhur dari apa yang telah kami lakukan," kata Jarot, Rabu (2/8/2020).

Generasi Berencana Sintang Dilantik, Bupati Jarot Ingatkan Persoalan Nikah Dini

Menurut Jarot, dengan kita melakukan donor darah, hal itu guna untuk membagi kehidupan dengan orang lain.

Karena tidak diketahui darah yang didonorkan itu pada akhirnya akan menolong dan menyelamatkan siapa.

"Sehingga ketika kita melakukan donor darah itu sudah diniatkan dengan ikhlas bahwa saya akan membantu siapapun tanpa memandang golongan, agama, status sosial dan lainnya. Niatkan bahwa saya ikhlas membantu siapa saja yang membutuhkan darah saya," kata Jarot.

Dengan meningkatnya kapasitas rumah sakit berdampak pula meningkatnya kunjungan berobat, pasien yang di rawat, kasus emergency dan kasus-kasus memerlukan darah.

Donor Darah Bagi Pasien Sembuh Covid-19

Terkadang, bank darahnya mengalami kekurangan khususnya pada golongan darah tertentu.

"Dengan canggih dan lebih baiknya teknologi komunikasi, maka upaya untuk mencari orang baik yang mau menyumbangkan tetes darahnya itu juga jauh lebih mudah," ungkapnya.

Namun kelamahan saat ini, menurut Jarot, ialah bahwa orang baik yang mau membagikan darahnya itu tidak terdata dengan baik.

Oleh sebab itu, Pemkab Sintang sangat apresiasi dibentuknya relawan pendonor sarah.

"Karena pada kasus emegency yang paling penting adalah kecepatan. Kalau kita sudah terdata dengan baik alangkah mudahnya mempertemukan orang baik yang mau nyumbang darahnya dengan orang yang mengalami kesulitan memerlukan darah," ujar Jarot. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved