Bapaslon Askiman-Hatta Tegaskan Bukan Pasangan Titipan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Bakal calon Bupati Sintang, Askiman membantah isu yang beredar jika pasangan Askiman-Hatta yang diusung oleh Partai Demokrat dan Hanura dinilai pasangan titipan dari Paslon lain.

"Kami bukan pasangan titipan dari pasangan calon lain.

Kami bukan partai yang menjadi bamper dari pasangan lain. 

Kami pasangan yang benar-benar siap untuk bertarung," tegas Askiman.

Menurut Askiman, dalam konstelasi politik, bukan pertarungan, peperangan atau permusuhan. 

Ini merupakan mitra kontestasi dalam dunia demokrasi, dalam rangka memilih pasangan calon terbaik untuk memimpin Sintang sesuai kepercayaan masyarakat.

"Mari sama-sama berjuang, menjual program, langkah kebijakan visi misi yang dibuat, rencana aksi, disesuaikan dengan kehendak masyarakat," ujarnya. 

• Pasangan Askiman-Hatta Dapat Restu Partai Demokrat Maju Pilkada Sintang

Seperti diketahui Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akhirnya menjatuhkan rekomendasi kepada Askiman-Hatta untuk berkompetisi dalam kontelasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2020 di Kabupaten Sintang.

Selain Partai Hanura, pasangan Askiman-Hatta juga sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Demokrat.

Bergabungnya dua Parpol ini melanggengkan langkah Bapaslon ini untuk mendaftarkan diri ke KPU pada 4 September mendatang.

Untuk diketahui, Partai Hanura memiliki 5 kursi dan Demokrat 4 kursi.

Dengan mengantongi sembilan kursi sudah memenuhi persyaratan untuk mengusung satu kandidat sebagai calon bupati/wakil bupati.

• Hanura Kalbar Jagokan Kader Menang Pilkada, Ini Figur Yang Diusung

Dengan bergabungnya Partai Hanura ke Askiman- Hatta, jumlah bapaslon yang akan berlaga menjadi 3 pasang : Jarot-Sudiyanto, Yohanes Rumpak-Syarifuddin dan Askiman-Hatta.

"Langkah perjuangan kami untuk mendapatkan rekomendasi atas pengusungan Partai Hanura dan Demokrat kepada kadernya yang dianggap terbaik," ujar Askiman.

Askiman-Hatta merasa berterima kasih atas kepercayaan Partai Hanura dan Demokrat yang mengusungnya.

"Kami merasa berterima kasih dan bangga, Partai Demokrat dan Hanura bahwa mereka bukan partai komersil.

Mereka bukan partai mencari uang, tetapi mereka lebih melihat pada masa depan partai untuk membangun Sintang, yang diusung kader partai," jelasnya.