Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS - Hadiri Acara Pernikahan, 2 Petugas Kesehatan di Badau Kapuas Hulu Terpapar Covid-19
Mereka buka tertular di Puskesmas, tapi menghadiri acara pernikahan di Kecamatan Badau, dimana disitu juga hadir 2 warga Jember,
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr Harrison menyatakan, hari ini 30 Agustus 2020, Kabupaten Kapuas Hulu kembali mengalami penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu ada 2 orang.
" Dua orang pasien Covid-19 yang baru ini adalah merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas Badau.
Mereka buka tertular di Puskesmas, tapi menghadiri acara pernikahan di Kecamatan Badau, dimana disitu juga hadir 2 warga Jember, baru datang dari Jember.
Kemarin kita periksa ternyata terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya, Minggu (30/8/2020).
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu itu menjelaskan, hasil laporan acara resepsi pernikahan di Kecamatan Badau waktu itu, masyarakat yang hadir tidak menggunakan masker, dan termasuk tenaga kesehatan kita ini yang terpapar Covid-19.
"Mereka sudah tidak memakai masker, dan ikut bersalam-salaman dalam acara resepsi pernikahan tersebut, sehingga tertular atau terpapar Covid-19," ungkapnya.
• Riwayat Perjalanan Dua Pasien Covid-19 Asal Badau Kapuas Hulu
Ketua Harian Tim Gugus Tugas Covid-19 Kapuas Hulu, Mohd Zaini menyatakan, semua pasien Covid-19 di Kapuas Hulu sudah dilakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Termasuk 2 pasien Covid-19 di baru hari ini (30 Agustus 2020), sudah kami lakukan isolasi mandiri," ujarnya.
Zaini menjelaskan, mulai besok Senin (31/8/2020) pihaknya sudah menegakkan peraturan bupati tentang penegakan disiplin dan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.
"Seminggu yang lalu kami sudah melakukan sosialisasi ke seluruh masyarakat Kapuas Hulu, maka apabila ada pelanggaran, langsung diberikan sanksi," ungkapnya.
Tambahan 18 Kasus di Kalbar
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson menyampaikan terkait adanya tambahan 18 kasus konfirmasi Covid -19 terbaru di Kalbar, Minggu (30/8/2020).
Berdasarkan Hasil Pemeriksaan tanggal 29 Agustus 2020 di Kalbar ada tambahan kasus
Konfirmasi Covid-19 sebanyak 18 orang .
Adapun 18 kasus tersebut tersebar di Kabupaten Bengkayang 7 orang, Kabupaten Landak 4 orang, Kabupaten Sambas 2 orang, Kota Pontianak 1 orang , Kabupaten Kapuas Hulu 2 orang , Kabupaten Kubu Raya 1 orang , Kota Singkawang 1 orang
“Lalu untuk hasil swab Negatif sebanyak 238 orang dan yang di running ulang 4 orang ,” ujar Harisson.
Harisson menjelaskan bahwa tujuh orang kasus konfirmasi di Bengkayang ini adalah tenaga kesehatan yang ada di salah satu Rumah Sakit di Bengkayang.
• Update Covid-19 Indonesia 29 Agustus 2020 Pecahkan Rekor Jumlah Kasus, DKI Jakarta Tertinggi 37,082
“Mereka ini tertular dari pasien yang mereka layani yang juga kasus konfirmasi Covid-19.
Kasus di Bengkayang ini menjadi satu cluster yang tertular dari pasien yang dirawat di rumah sakit Bengkayang,” jelasnya.
Kemudian dua orang kasus konfirmasi di Kapuas Hulu merupakan petugas puskesmas di Badau yang merupakan hasil tracing kontak erat terhadap pasien Jember sebelumnya yang telah dinyatakan kasus konfirmasi.
“Jadi dua tenaga kesehatan di Puskesmas Badau setelah ditelusuri.
Sebelumnya mereka menghadiri resepsi pernikahan dimana hadir disitu dua warga Jember yang ternyata terkonfirmasi Covid-19,” jelasnya.
Ia mengatakan pada resepsi pernikahan tersebut memang warga tidak menggunakan masker termasuk tenaga kesehatan yang juga hadir dan mereka juga bersalaman.
• Update Covid-19 Indonesia 29 Agustus 2020 Pecahkan Rekor Jumlah Kasus, DKI Jakarta Tertinggi 37,082
Jadi prinsip protokol tidak dipatuhi dalam resepsi pernikahan.
“Sedangkan kasus di Landak ini adalah tiga kasus hasil tracing dari kasus konfirmasi sebelumnya.
Lalu 1 kasus merupakan kasus pasien suspek rawat jalan Puskesmas.
Lalu dua kasus di Sambas adalah pasien suspek yang melakukan rawat jalan di puskesmas,” ujarnya.
Ia mengatakan dengan demikian kasus konfirmasi di Kalbar sampai saat ini mencapai 645 kasus konfirmasi Covid-19, di antarnya 540 orang sudah sembuh dan 5 orang meninggal dunia.
“Sesuai protap setiap pasien yang dinyatakan kasus konfirmasi kita lakukan testing, tracing untuk dilakukan pengambilan swab dan rapid test oleh Diskes Kabupaten Kota,” ujarnya .
Jadi setiap kasus konfirmasi langsung di telurusi untuk mendapatkan dari mana mereka mendapatkannya atau tertular dan kemana pergi serta kontak dengan siapa saja.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ilustrasi_update-data-covid-19-di-sintang.jpg)