Citizen Reporter
Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus: Terima Kasih Pada Para Leluhur
Pemberkatan dan Peresmian Patung St. Johanes Paulus II di Kompleks Rumah Retret Anjongan Keuskupan Agung Pontianak.
Citizen Reporter
Samuel, Komsos Keuskupan Agung Pontianak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus: Terima Kasih Pada Para Leluhur.
Setidaknya itulah maksud dari tanda terima kasih serta penghormatan kepada budaya dan leluhur yang ditunjukkan dengan berdirinya bangunan trandisional yang Mgr. Agus bangun di Kompleks Rumah Retret St. Johanes Paulus II di Goa Maria Anjongan, Keuskupan Agung Pontianak, Kalimantan Barat.
Pemberkatan dan Peresmian Patung St. Johanes Paulus II di Kompleks Rumah Retret Anjongan Keuskupan Agung Pontianak.
Pemberkatan patung dilakukan langsung oleh Mgr Agustinus Agus sebagai Uskup Agung Pontianak yang diikuti dengan serangkaian acara resmi yaitu penandatangan prasasti, Jumat 28 Agustus 2020.
Dalam acara tersebut dihadiri juga oleh berbagai perwakilan dari DanDim, Danlantamal, Ketua DPRD Kalbar, dihadiri juga oleh Kapolres Mempawah serta para Pastor, Bruder, Frater, Suster dan para tamu undangan.
“Pertama, ini bukan peresmian kompleks rumah retret ini, tetapi ini semacam soft opening sehingga intern yang mau memakainya bisa digunakan,” kata Mgr. Agus, Jumat (28/8/2020).
• Uskup Agung Mgr Agustinus Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nur Aman Polres Landak
Dalam sambutannya, Uskup Agus mengungkapkan serangkaian alasan mengapa Ia membangun berbagai motif Dayak di Rumah Betang Replika Katedral, dan Rumah Chiniese.
Mgr. Agus mengaku, hal ini dilakukan karena ia sangat menghormati leluhur dan itulah caranya melestarikan budaya, supaya generasi ingat dan tahu siapa mereka.
“Saya dengan model bagunan ini, ingin mengucapkan terima kasih kepada pendahulu-pendahulu saya. Orang mengatakan kamu boleh berjalan 1000 KM, tapi kalau tidak ada langkah pertama maka 1000 KM tidak terjadi,” tuturnya.
Dalam sambutannya, ia juga mengatakan bahwa dalam duplikat Gereja Katedral yang lama terdapat Salib Korpus yang asli dari Gereja St. Yoseph Katedral sebelumnya.
Ia mengatakan bagaimanapun hal ini dilakukan dengan maksud bahwa mereka khususnya para Imam generasi sekarang ada, karena adanya pendahulu.
“Hal ini dilakukan dengan maksud bagaimanapun, kita ini bisa berkembang karena adanya pendahulu kita sebelumnya,” tambahnya.
Di tengah teriknya matahari pagi, Uskup Agus juga sedikit menjelaskan berbagai fasilitas yang ada di area lokasi Rumah Retret Anjongan baik dari Rumah Betang yang di ambil dari Khas Suku Dayak Taman kemudian kedepan dalam Rumah Betang suku Dayak Taman akan dipasang segala jenis-jenis rumah suku Dayak di Kalimantan Barat.
Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Mata Lokal Menjangkau Indonesia
MataLokalMenjangkauIndonesia
News Video
Citizen Reporter
Keuskupan Agung Pontianak
Komsos Keuskupan Agung Pontianak
Kunjungan Istri Kapolri Diana Listyo ke Rumah Retret Anjongan, Uskup Agustinus Ucapkan Salam Hormat |
![]() |
---|
Paskah Bersama Kepolisian Resor Mempawah, Uskup Agustinus Sampaikan Refleksi Penderitaan |
![]() |
---|
Perayaan 25 Tahun Imamat 3 Imam MSC, Uskup Agustinus Ingatkan untuk Wartakan Kabar Gembira |
![]() |
---|
Diskusi IKN, Chairil Abdini Ungkap Uskup Agustinus Sudah Memulai Miniatur Kebinekaan di Anjongan |
![]() |
---|
Kisah Seniman Patung Asal Desa Sambora Mempawah Bahagia Berkarya untuk Uskup Agung Pontianak |
![]() |
---|