Virus Corona Masuk Kalbar
Riwayat Pasien Covid-19 di Kalbar yang Meninggal Dunia: Sempat ke Jakarta, Singkawang dan Pontianak
Selanjutnya pada 21 Agustus 2020, almarhum demam dan dirawat di satu rumah sakit swasta yang ada di Kota Pontianak.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Nasaruddin
Perhatian Gubernur Kalbar Sutarmidji
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menceritakan bahwa Gubernur Kalbar, Sutarmidji sangat perhatian dengan masyarakat Kalbar yang Terkonfirmasi Covid-19.
Termasuk yang sedang dirawat di rumah isolasi yang disediakan oleh Pemerintah maupun yang sedang dirawat di Rumah Sakit.
Ia mengatakan biasanya Gubernur Kalbar selalu menelpon pasien yang sedang dirawat dan yang sedang diisolasi di rumah yang disiapkan oleh pemerintah setiap hari untuk memberi semangat.
“Gubernur Sutarmidji menanyakan tentang keadaan kesehatan kepada pasien, menanyakan apa yang dikeluhkan dan memberikan semangat agar pasien segera sembuh,"
"Pak Gubernur juga selalu menanyakan soal menu makanan yang di makan pasien hari ini,” ujar Harisson kepada Tribun Pontianak, Rabu (27/8/2020).
Gubernur Kalbar juga terus menerus melakukan komunikasi dengan Kepala Diskes Kalbar.
Harisson mengaku Gubernur Kalbar setiap hari melakukan komunikasi dengan dirinya lewat telpon maupun whatsapp.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui situasi Covid-19 terkini di Kalbar.
“Pak Gubernur juga menanyakan keadaan kesehatan pasien penderita covid-19, apa yang perlu dibantu utk pasien, maupun menu makanan apa dan obat- obatan apa yang diberikan kepada pasien ,” ujarnya.
Gubernur Sutarmidji selalu berpesan agar imunitas pasien terus ditingkatkan supaya pasien lekas sembuh dengan cara memberikan makanan yang bergizi.
Madu Kapuas Hulu, Telur Rebus, buah Alpukat, Pepaya dan jeruk merupakan menu yang harus selalu diberikan kepada pasien pasien covid.
"Tak jarang Gubernur Kalbar meminta difotokan menu makanan yang diberikan kepada pasien pada hari ini,"
"Kemudian dikirim ke wa beliau utk memastikan bahwa makanan pasien adalah makanan yang benar-benar bergizi," tambah Harisson.
Ia mengaku tak jarang Gubernur Kalbar juga menelpon pada malam hari, dini hari untuk menanyakan keadaan pasien yang sedang dirawat.
Harisson mengaku subuh-subuh sudah harus memberikan laporan update melalui Watsapp mengenai perkembangan hasil pemeriksaan laboratorium.
Termasuk perkembangan kesehatan pasien di kabupaten kota kepada Gubernur Kalbar.(*)