Bupati Jarot Sebut Akan Memperbanyak Program Padat Karya untuk Pembangunan Sintang
Menurut Jarot, kegiatan padat karya ini sangatlah penting dilaksanakan, sebab dapat dapat memulihkan masalah ekonomi masyarakat disaat pandemi
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang kedepannya akan membuat dan memperbanyak program-program Padat Karya untuk pembangunan di Sintang
"Nanti program Pemerintah Kabupaten akan ada padat karya, kita akan bahas anggarannya, dan kita mau banyakkan program padat karya, agar masyarakat bisa menikmati hasil dari kegiatan padat karya seperti ini," kata Jarot saat menutup rangkaian kegiatan Program Padat Karya Kementerian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Udara tahun 2020 yang dilaksanakan di wilayah kerja Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Tebelian, sore kemarin.
Menurut Jarot, kegiatan padat karya ini sangatlah penting dilaksanakan, sebab dapat dapat memulihkan masalah ekonomi masyarakat disaat pandemi Covid-19.
• Kiyang Sebut Masih Ada 12 Desa Belum Nikmati Listrik di Kecamatan Tempunak Sintang
“Saat ini kita lakukan padat karya, karena corona selain kesehatan juga menyangkut masalah ekonomi, sehingga Pemerintah, baik itu pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus banyak membuat pembangunan-pembangunan yang dalam bentuknya Padat Karya, kita harus libatkan seluruh masyarakat sekitar," ujar Jarot.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Tebelian Sintang, Patah Atabri menjelaskan kegiatan padat karya mengikutsertakan warga di tiga desa yang berdekatan dengan bandara.
"Masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan padat karya ini sebanyak 300 orang yang berasal dari 3 desa yang berdampingan dengan bandar udara Tebelian Sintang, yakni masyarakat Desa Sungai Ukoi, Desa Kunyai dan Desa Manter," katanya.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam program padat karya di UPBU Tebelian Sintang antara lain pembabatan rumput area masuk bandar udara tebelian seluas 9,5 hektar.
Membersihkan drainase sekaligus menyemprot rumput, membuat canopy gedung A dan gedung B, membuat pencucian mobil. "Selain itu ada pula memperbaiki jalan masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA), pemeliharaan gapura jalan masuk bandara, dan lain sebagainya," jelasnya.
--