Game Free Fire Korban Hoaks❗ Reset hingga Skin dan Bundle Hilang? Survivors Ketahui Fakta Sebenarnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hi Survivors! Ada kabar penting dari game kesayangan kamu, Game Free Fire (FF).

Di usianya yang baru menginjak tiga tahun, tidak bisa dipungkiri Free Fire saat ini telah besar dan bahkan mampu menoreh angka 100 juta pemain aktif hanya dalam waktu satu hari!

Menjadi game mobile dengan jumlah pemain yang banyak, tentu saja banyak isu-isu serta berita belum pasti yang tersebar di komunitas.

Satu di antaranya adalah yang terjadi baru-baru ini.

Mengutip dari Booyah.co.id, beredar sebuah tangkapan layar yang entah tidak jelas asalnya, menyebutkan bahwa Free Fire bakal melakukan reset vault di Season 30.

• LINK Resmi Redeem Kode Item Gratis Free Fire dari Garena dan Cara Klaim Kode Redeem Free Fire

Dijelaskan pada gambar yang sama, bahwa seluruh skin dan bundle pemain nantinya akan hilang.

Sau di antara alasan yang dituliskan adalah supaya pemain baru di Free Fire bisa merasakan apa yang dirasakan oleh pemain lama yang sudah bermain Free Fire sebelumnya.

Tidak hanya itu saja, setelah reset nanti Free Fire akan kembali di Season 1 dan Free Fire bak.

Hal inilah yang menimbulkan perdebatan antar-pemain tentang kebenarannya terlebih lagi bagi mereka yang sudah memiliki banyak skin dan bundle.

• UPDATE Free Fire Terbaru Dirilis Garena, Tambah Fitur hingga Karakter Baru

Lalu, apakah hal tersebut benar adanya dan Free Fire akan melakukan reset vault serta menghilangkan berbagai bundle dan skin di Season 30 nantinya?

Tentu saja jawaban akan berita tersebut adalah: TIDAK!

Tim Booyah.co.id mencoba menghubungi GM-PapperBag tentang kebenaran dari tangkapan layar tersebut.

Dengan tegas ia mengatakan bahwa desas-desus di-resetnya Free Fire adalah hoax belaka.

Sebenarnya, jika dipikirkan secara logika tentu saja bakal aneh jika Free Fire melakukan reset.

Terlebih lagi, dengan dihapusnya seluruh koleksi bundle dan skin pemain, tentu ini akan merugikan pemain yang telah mengeluarkan uang.

Setelah membaca ini, tentunya Survivors harus lebih teliti lagi dalam membaca informasi yang beredar agar tidak termakan hoax yang dibuat pihak tidak bertanggung jawab! (*)