Pertama Kalinya di Kalimantan, Bank Indonesia Inisiasi Program Farming Go Digital di Kubu Raya
kegiatan ini bertujuan ujicoba penerapan teknologi pertanian. Kalimantan Barat menjadi lokasi perdana penerapan teknologi ini di pulau kalimantan
Sementara itu proyek percontohan ini bekerjasama dengan pihak ketiga yaitu PT. Mitra Sejahtera Membangun Bangsa/MSMB.
Adapun jangka waktu program selama satu tahun sejak pemasangan alat. Pemasangan alat telah dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2020) di Gapoktan Madiun Bersatu, Desa Parit Keladi, Sui Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Dijelaskannya, informasi teknis alat sensor dan cuaca Farming go Digital:
1. Pemasangan 2 (dua) Buah Alat Indikator, dengan jangkauan masing-masing alat untuk sekitar 10-20 Hektar lahan (satu hamparan).
2. Alat indikator akan memberikan informasi antara lain : Kelembaban dan tingkat keasaman (PH) tanah; Kondisi air, curah hujan, tekanan udara; Suhu tanah, udara, arah angin, kecepatan angin;
Prakiraan cuaca ke depan dalam rangka pemupukan/pemeliharaan; Informasi pendukung terkait Hama dan Penyakit, Menu/fitur catatan keuangan (perkiraan biaya operasional, dsb.);
3. Berdasarkan indikator dan informasi di atas, akan menghasilkan rekomendasi tanam (penentuan musim tanam, pemupukan, metode penanaman kimia atau organik, penanganan hama dan penyakit, dan lainnyal).
4. Selanjutnya, pada tahap lebih lanjut, teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk mempermudah akses pasar (pemasaran).