Liputan Eksklusif
Isolasi 10 Hari Jika Tak Bermasker, Gubernur Sutarmidji Siapkan Pergub Penanganan Covid-19
Mengapa demikian supaya daerah tetap diingatkan sekalipun sudah zona hijau . Zona Hiaju ini dalam artian tidak ada kasus, tapi sebelumnya kan ada
“Memang untuk menularkan peluangnya kecil, tapi kalau tidak memakai masker kan tetap bahaya,” ucapnya. Sekecil apapun kandungan partikel dalam tubuh itu masih bisa ditularkan karena virus lain dengan bakteri.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson mengatakan, akan ada 2.600 sampel dari 13 kabupaten/kota yang wajib dikirim dan diperiksa di Laboratorium Untan sesuai arahan Gubernur Kalbar.
Ia menyampaikan seperti yang diketahui dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19 memang yang utama harus dilakukan adalah melakukan tracing, tasting. Lalu hasilnya dilakukan isolasi. “Jadi harus terus dilakukan kalau tidak kami menganggap satu zona hijau di Pemdanya karena tidak pernah melakukan tracing dan testing lagi,” ujarnya, Senin (17/8/2020).
Ia menyampaikan, Gubernur Kalbar sudah menekankan agar setiap minggu kabupaten/kota harus mengirim 150 sampai 200 hasil swab testing dan tracing.
“Nanti kita test dan diuji di Lab Untan. Kemampuan Untan sendiri akan kita tingkatkan menjadi 250 sampai ke 350 dan akan terus kita tingkatkan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Kabupaten Sintang saat ini sudah punya alat RT PCR dan sudah mulai melakukan swab mandiri dengan lebih dari 200 sampel seminggu. Kemudian Pemprov Kalbar juga mendukung terbentuknya Laboratorium PCR seperti di TNI AU, Rumkit Bayangkara, Labkesda Provinsi Kalbar.
“Saat ini kita mulai swab terus dari minggu lalu dan daerah sudah mulai melaksanakan pemeriksaan swab yang didahului oleh guru dan murid . Lalu nanti akan selang-seli ke masyarakat,” jelasnya.
Total 2.600 sampel swab dari 13 kabupaten/kota kecuali Sintang yang akan diperiksa di Lab Untan. Selain itu, Pergub untuk menguatkan kebijakan masih di bahas. Namun saat ini sudah mulai melakukan tapi tentu nantinya dalam testing dan tracing kasus akan tetap bertambah.
Sintang Periksa 1.300 Sampel
Pemerintah Kabupaten Sintang tidak lagi mengirim sampel swab ke Provinsi Kalbar sejak mempunyai Mobile Combat PCR Covid-19. Sejak Mobile Combat PCR tersebut berada di Kabupaten Sintang, sudah melakukan pemeriksaan swab terhadap 1.300 orang dan semua hasilnya negatif Covid-19.
"Sudah ndak kirim sampel swab ke provinsi. Sampai saat ini sudah 1.300 an orang yang di swab. Hasilnya negatif," kata Humas Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Iwan Purwanto kepada Tribun, Selasa (18/8/2020).
Sejauh ini, Iwan memastikan tidak ada kendala teknis di lapangan selama penggunaan Mobile Combat PCR Covid-19.
"Sejauh ini alat berfungsi dengan baik. Kendalanya hanya masih ada ketakutan atau stigma negatif di masyarakat," ujarnya.
Fasilitas ruang isolasi yang disediakan Pemkab Sintang untuk warga yang diduga ada virus corona (suspect) kosong sejak beberapa pekan terkahir, tepatnya sejak Mobile Combat PCR Covid-19 tiba di Kabupaten Sintang pada 20 Juli lalu.
Fasilitas ruang isolasi yang disediakan Pemkab Sintang untuk warga yang diduga ada virus corona (suspect) kosong sejak beberapa pekan terkahir, tepatnya sejak Mobile Combat PCR Covid-19 tiba di Kabupaten Sintang pada 20 Juli lalu.
Sejak ada Mobile PCR, tidak ada lagi pasien suspect yang menjalani isolasi mandiri di bilik isolasi yang disediakan pemerintah. Sebab, mereka tidak lagi harus menunggu hasil swab PCR berbulan-bulan seperti sebelum adanya Mobile PCR.