Ahli Epidemiologi Sebut Swab Test Harus Lebih Gencar Dilakukan untuk Mentracking Sebaran Covid-19

Salah satu diantaranya, Dr. Malik menyebutkan harus dilakukan lebih gencar swab test di tempat umum untuk mentracing adanya virus corona.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUN PONTIANAK/ MUHAMMAD ROKIB
Ketua Tim Pengkajian ilmiah Poltekkes Kemenkes Pontianak, Dr. Malik Sepudin, SKM, M. Kea saat di wawancara wartawan Tribun di Poltekkes Kemenkes Pontianak, Kalbar, Rabu (15/4/2020). 

Meski sudah berada di era new normal.

Terjaring Razia di Kafe 1 Positif Covid-19, Harisson: Kalbar Tambah Lima Kasus Baru

Namun dikatakannya tentu masyarakat tak boleh abai terhadap protokol kesehatan.

"Meski berdampak pada ekonomi, namun protokol kesehatan harus dilakukan dengan baik," jelasnya.

Bahkan disinggungnya, untuk aktivitas penerbangan dari zona bahaya juga harus dilakukan pengawasan yang sangat ketat bahkan holeh saja ditutup sementara waktu.

"Aktivitas pesawat jeda waktu terbang maskapai, harus dilakukan disinfektan agar lebih stabil. Karena tanggung jawab moral bagi pengusaha agar berhati-hati," jelasnya lagi.

Pada saat penerbangan berlangsung, lanjut Dr. Malik, di pesawat ada partikel udara yang buruk, dimana covid-19 bisa berada disitu maka dengan cepat menular. Maka tidak hanya penumpang tapi petugas pesawat juga harus dilakukan pemeriksaan swab test.

Hal itulah menurutnya yang disebut contact tracing untuk mencegah penyebaran covid-19.

"Perlu dijadikan garis bawah oleh pejabat yang berwenang yaitu Pemprov Kalbar, karena punya kewenangan untuk itu. Tidak ada cara lain yang lebih besar kecuali swab test untuk mencegah covid-19. Maka tindakan yang dilakukan seperti ini sudah tepat," pungkas Dr. Malik. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved