PROFIL Owner Sentarum Dental Care Dokter Gigi Noviani, Kisah Anak Desa yang Sukses Raih Cita-cita

Latar belakang menjadi dokter gigi  
Ingin menyehatkan gigi dan mulut masyarakat.. karena saya sadar betul dengan gigi yang sehat dan bagus dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri seseorang.

Cerita awal membuka klinik 
Awal pada tahun 2013 saya lulus sebagai dokter gigi. Setelah lulus saya pulang kampong tepatnya di desa SOSOK. Sambil menunggu STR saya jadi saya membantu mama saya di rumah makannnya.

Kemudian STR sy jadi saya berangkat kepontianak kemudian saya dikenalkan dengan senior saya ditempat beliau lah awal mula saya bekerja, beliau banyak membantu saya membagi pengalamannya ditempat praktek.. beliau orang yang baik dan berjasa untuk saya karena dari beliau saya banyak belajar.

Ditahun 2016 akhir saya mulai mencoba membuka tempat prakteksendiri dengan menumpang di ruangan salah satu apotik, pada saat itu pegawai saya hanya satu bernama Ekki karena masih sepi dan belum banyak yang mengenal saya.

Dapat dihitung pasiennya do re mi gitu .. ekki paham betul perjuangan saya dari awal karena sampai sekarang masih menjadi asisten saya. Tapi tidak lama ditahun 2017 saya mulai dikenali dan Alhamdulillah pasien mulai ramai.

Kemudian ditahun 2018 saya membeli salah satu ruko dijl. Danau sentarum tidak jauh dari rumah ..direnovasi dan pertengahan tahun 2018 berdirilah klinik saya yaitu SENTARUM DENTAL CARE saya berinama Sentarum karena beralamat di Jl. Danau sentarum tepatnya di samping Gang. Waris.

Dan saat ini asisten saya diklinik berjumlah 6 orang dan ada 3 dokter gigi lagi yang membantu di jam praktek lain karena klinik buka dari senin sampai sabtu dari jam 9 pagi sampai 9 malam.

Apa kiat sukses
Kiat sukses saya bekerja semaksimal mungkin dengan jujur dan ramah, selalu menyisihkan uang penghasilan untuk ditabung tidak boros dengan membelanjakan barang2 branded. Jangan takut dan malu memulai usaha walaupun kecil ..tekuni usaha kamu insyaALLAH..Rezeki ada saja dari ALLAH.

Saya banyak belajar dari mama saya.. karena saya tau betul perjuangan mama saya waktu saya kecil yg awalnya berjualan es diteras rumah sampai memiliki rumah makan yang dari situlah mama saya mengkuliahkan saya dan adiksaya sampai kami menjadi dokter.

Kisah duka kuliah dan kerja 
Saya seorang anak desa yang dari latar belakang keluarga yg biasa2 saja.. saya juga tdk menyangka bisa jadi seorang dokter gigi ..inilah ya Takdir ALLAH jangan takut bermimpi ya adik2.

Saya memang dari kecil ingin menjadi dokter tapi saya paham gmn keuangan orang tua saya..saya takut memberatkan mereka..saya lulus SMA mengikuti tes masuk perguruan tinggi difakultas Farmasi tapi tidak lulus. Kemudian saya pulang kampung. Yah hari2 galau bingung2 mau kuliah apa ini.. datang tante saya dari Jakarta ke Kuching dan singgah disosok cerita-cerita kemudian beliau mengajak saya ke Jakarta.

Modal nekat aja saya ikut..dan kebetulan universitas trisakti tdk jauh dari rumah beliau.. iseng mencoba tes difakultas kedokteran gigi dan lolos.. tidak tau bagaimana orang tua saya menyiapkan uangnya krn mereka meyakinkan saya ”kamu kuliah saja disitu, kuliah yang benar, bisa mama papa dsini kerja karena Rezeki sdh ALLAH atur” saya sangat ingat kata2 itu..kemudian saya kuliah dan sebisa mungkin saya harus lulus tepat waktu karena dgn lulus tepat waktu kita mengurangi biaya kuliah dan biaya hidup merantau karena saya ngekos saat kuliah.

Namun sebelum lulus dokter ..sy kehilangan bapak saya, disitu separuh jiwa saya hilang, hampa sekali .. berat utk saya melanjutkan kuliah…namun Mama saya seorang wanita yg kuat dan hebat terus meyakinkan saya dan menyemangatin saya.. dan akhirnya saya lulus tepat waktu dithn 2013.

Buat adik-adik jika sudah kuliah..kuliahlah yang benar karena dengan kuliah tepat waktu sangat membantu orangtua kita menghemat biaya kuliah.. kcli yg harus bekerja sendiri utk membiayai kuliahnya ya.

Setelah lulus Tidak gampang juga saya mencari kerja..tanya sana sini lowongan kerja utk dokter gigi.

Tidak gampang karena orang tua sy dan keluarga saya ga ada yg dibidang kesehatan..jadi saya harus berusaha sendiri.. pernah mencoba daftar di suatupuskesmas namun gaji sangat kecil karena tdk ada anggaran dari pemerintah..ya akhirnya saya merantau lagi kepontianak dan sampai sekarang saya akhirnya tinggal, bekerja dan membangun keluarga dipontianak.

Jika bekerja..bekerjalah semaksimal mungkin dgn kemampuan kamu dan jujur. Jujur adalah kunci sukses dalam bekerja .

• Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Dari drg Irene Roymond

Nama lengkap dan jabatan : drg. Noviani

Latar belakang 
Saya lulus tahun 2013 .. awal mula saya berpraktek di klinik senior saya ..saya jadi asisten beliau dan mulai menangani pasien sendiri beberapa bulan setelah saya melihat cara beliau bekerja.. karena praktek saat kuliah beda dengan dilapangan kerja saat menangi pasien langsung ada beberapa pengalam senior yang harus kita pelajari..

Dan pada pagi hari saya sebagai dokter gigi kontrak di salah satu puskesmas pontianak. pada tahun 2016 tepatnya bulan September dari hasil tabungan saya bekerja selama 3 tahun saya mencoba membeli alat2 untuk praktek sendiri dengan numpang disalah satu ruangan apotik di Jl. Merdeka Pontianak.

Awal saya membuka praktek sendiri pasien masih sepi ya do re mi lah.. biasa saya Cuma oncall jika ada pasien baru saya datang. Kemudian setelah beberapa bulan saya mulai memposting hasil kerja saya di akun ig saya @drgnoviani dan dari situ mulai pelan2 saya dikenali masyarakat dan Alhamdulillah pasien ada saja yang datang.

Kemudian ditahun 2018 dengan tabungan saya dan dibantu mama dan suami, saya memiliki tempat praktek di jl.danau sentarum tidak jauh dari rumah dan pada bulan april saya membuka klinik gigi yg saya kasi nama Sentarum Dental Care karena beralamat di jl. Danau sentarum.. harapan saya saat itu saya ingin punya tempat praktek dimana saya bisa kerja membawa anak2 saya.

Karena sebagian hari sy habis ditempat praktek. Karena jika numpang ya pasti tidak bebas seperti tempat sendiri dan Alhamdulillah ALLAH memudahkan dan sampai sekarang saya hanya berpraktek swasta di Sentarum Dental Care dan sisa waktu saya setelah praktek saya habisskan bersama keluarga kecil saya d rumah.

Pengalaman 
Waktu awal praktek tahun 2013 sampai petengahan 2015 saya berpraktek di 2 tempat pagi hari saya dipuskesmas dari jam 7.30 sampai 14.00 dan sore praktek swasta dari jam 18 sampai selesai pasien kadang saya pulang jam 12 malam.. mama saya yang jauh dikampung selalu menunggu saya dengan menelpon berkali2 menanyakan” kamu sudah pulang belum , capek ga?”.

Memastikan anaknya sampai dirumah dengan selamat, saya menggunakan motor bekerja kadang pulang kehujanan ..merantau jauh dari orangtua numpang dirumah Om tante. Tapi semuanya saya nikmati saya seneng bekerja saya bisa mendapatkan hasil dan pengalaman kerja dari kerja keras saya.

Alhamdulillah atas doa dan bantuan dari mama, suami saya dan usaha saya ..tahun 2018 saya bisa punya klinik sendiri diruko sendiri dan bisa memberi lapangan pekerjaan utuk orang lain yang membutuhkan.

Saya bisa seperti ini karena ada mama saya yang hebat selalu memotivasi saya.

Kendala menjadi dokter gigi
Tidak banyak kendala kok .setiap pekerjaan pasti ada suka dukanya tapi .jadi dokter gigi seru senang ketika pasien datang yang tadinya malu utk tersenyum karena gigi depannya rusak kemudian pulang dengan senyum-senyum rasa capek terbayar dengan kepuasan senyum pasien.

Kadang aja ada pasien yang masih lebih rela giginya dicabut daripada dipertahankan karena mereka masih beranggapan tambal gigi buat gigi nantinya sakit lagi..padahal sebaiknya kita sebisa mungkin mempertahankan gigi geligi kita.

Karena dengan gigi yang utuh fungsi kunyah juga terjaga..makan lebih nikmat karena bisa mengunyah dengan baik. Gigi yang sudah ditambal dengan baik tidak akan sakit lagi.
Bahan-bahan dan alat-alat gigi yang mahal juga menjadi kendala saya dokter gigi untuk menarik tarif perawatan.

Tapi sebisa mungkin saya selalu meminimkan biaya agar bisa membantu masyarakat tetap bisa merawat gigi-giginya di dokter gigi.

Saya dokter gigi umum sejak tahun 2018.

Motivasi terbesar

Jangan mudah menyerah , gapai cita2mu walaupun harus merantau jauh dri orang tua tetap semangat, jangan sombong , tekuni pekerjaan dengan baik dan jujur.

Merawat gigi yang baik dan benar 
Mengurangi makanan manis dan terlalu asam , gosok gigi yang benar dan tepat 2x sehari yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, rajin control gigi 6 bulan sekali kedokter gigi yang ahli dibidangnya ya .

Jangan salah ya malah ketukang gigi atau kesalon gigi yang ada gigi gigi tambah rusak.

Banyak takut karena biaya mahal
Perawatan gigi bisa dilakukan secara dini dengan rajin control gigi kedokter gigi minimal 6 bulan sekali dan datang sebelum gigi sakit akan lebih menghemat biaya perawatan tambal dibanding datang dalam keadaan gigi sudah sakit dan berlobang besar.

Jika berat dengan biaya anda bisa menggunakan BPJS di puskesmas, rumah sakit maupun dokter gigi swasta yang bekerjasama dengan BPJS.

Pola hidup ; rajin berolahraga, konsumsi makanan dan minuman yang sehat hindari stress dan tidur terlalu malam.

Makanan dan minuman yang mempengaruhi gigi rusak
1. Makanan dan minuman yang terlalu asam karena dapat mengikis email gigi yang menyebabkan gigi berlubang.
2. Makanan dan minuman terlalu manis karena selain tidak baik untuk tubuh juga berdampak buruk bagi kesehatan mulut.
3.Makanan yang lengket / Kenyal
4.Alcohol karena membuat mulut kering dan dehidrasi sehingga menjadi sumber penyakit yang mendorong kuman berkembang biak.
5.Minuman bersoda : selain mengandung gula yang tinggi minuman bersoda juga menyebabkan mulut kering dan minuman soda berwarna dapat merusak warna gigi asli sehingga gigi kamu jadi lebih gelap dan kusam.
6.Mengunyah es batu.. seperti sepele tapi bisa mengikis email gigi kamu dan gigi jadi lebih sensitive

Harapan terbesar sebagai dokter gigi kpada masyarakat 
Semoga masyarakat semakin paham akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut, memilih perawatan yang tepat didokter gigi yang ahli dibidangnya dan tidak mempercayakan tukang gigi dan salon2 untuk merawat gigi kamu yang mengakibatkan gigi semakin rusak. (*)