BREAKING NEWS - Kasus Positif Covid-19 Bertambah Lima, Satu Berstatus PNS dan Tiga Orang Pelajar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -  Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengumumkan penambahan lima kasus konfirmasi dan satu kasus sembuh, pada Jumat (14/8/2020).

Ia mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Untan bahwa ada 5 orang dinyatakan kasus konfirmasi yang tersebar di Kabupaten Landak 3 orang , 1 orang dari Kubu Raya hasil razia di Cafe dan 1 orang dari Kapuas Hulu.  

“Kasus konfirmasi hari ini bertambah 5 orang yakni 3 orang pelajar di Kabupaten Landak, satu orang di Kubu Raya hasil razia di cafe Sariwangi dan 1 ASN di Kabupaten Kapuas Hulu ,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Jumat (14/8/2020).

• Update Terbaru Data Kasus Covid-19 di Sambas

• Lembaga di Amerika Serikat Lacak Covid-19 dengan Kecerdasan Buatan

Ia mengatakan bahwa keterjangkitan dari kasus baru ini karena transmisi lokal.

Selain itu dikatakannya ada 1 kasus sembuh yakni kasus konfirmasi di Kubu Raya .

“Terhadap cafe yang dikunjungi oleh pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan dilakukan penyemprotan disenfektan dan rapid test oleh Diskes Kota Pontianak dan keluarganya akan dilakukan tracing oleh Diskes Kubu Raya," pungkasnya. 

Delapan Guru di Melawi

Sebelumnya Delapan guru di Kabupaten Melawi terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan Lab Untan pada 12 Agustus, kemarin.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengumumkan secara langsung 10 kasus konfirmasi baru melalui akun media sosialnya.

Dari 10 kasus baru, 8 di antaranya warga Kabupaten Melawi.

Dua lainnya masing-masing warga Kubu Raya dan Pontianak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi, Ahmad Jawahir menyatakan sudah menerima informasi tertulis resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar mengenai 8 orang guru yang terkonfirmasi positif corona.

• Sutarmidji: Hasil Swab Guru dan Rapid Test Siswa Tidak ada Positif Baru Covid-19 Sekolah Boleh Buka

"Hari ini Dinkes Melawi telah menerima informasi tertulis resmi dari Dinkes Kalbar mengenai saudara kita, warga Melawi yang terkonfirmasi covid-19," kata Ahmad Jawahir melalui keterangan resminya, Kamis (13/8/2020).

Delapan warga Kabupaten Melawi yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut semuanya disebut Jawahir seorang pegawai di satuan pendidikan di Kabupaten Melawi.

Rinciannya: Dua orang pegawai SMAN 1 Nanga Pinoh, 5 orang pegawai SMPN 1 Nanga Pinoh dan satu orang pegawai SMA Santa Maria Nanga Pinoh.

"Asal tempat kerja (sekolah) memang kami sampaikan, untuk diambil sikap mengenai kebijakan akan diberlakukannya sekolah tatap muka secara langsung.

Mudah- mudahan dengan pengumuman ini seluruh pihak tanpa terkecuali bisa menyikapinya dengan bijaksana tentang sekolah tatap muka langsung," ungkap Jawahir.

Jawahir menyebut sudah meminta agar pihak sekolah yang pegawainya terkonfirmasi positif corona dapat sesegera mungkin melalukan monitoring, terutama mengenai isolasi mandiri pegawainya.

"Kepada kepala sekolah masing masing sudah kami informasikan agar segera bisa dilakukan monitoring, terutama mengenai karantina ataupun isolasi mandiri, serrta tindakan penyelidikan epidemiologi yang akan dilakukan oleh Dinkes dan pemeriksaan swab untuk orang yang kontak erat dengan orang bersangkutan," jelas Ahmad Jawahir.

Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Melawi, Ahmad Jawahir menekankan agar mentaati protokol kesehatan yang sudah disampaikan oleh semua pihak supaya kasus covid-19 tidak semakin luas.

"Semoga seluruh warga kita kedepan bisa terhindar dari covid-19," harap Ahmad Jawahir.

Berikut rincian pegawai sekolah yang terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Melawi:

1. PCR 023, jenis kelamin laki-laki, pegawai SMAN 1 Nanga Pinoh.

2. PCR 024, jenis kelami laki-laki pegawai SMAN 1 Nanga Pinoh.

3. PCR 025, jenis kelamin perempuan, pegawai SMPN 1 Nanga Pinoh.

4. PCR 026, jenis kelamin perempuan pegawai SMPN 1 Nanga Pinoh.

5. PCR 027, jenis kelamin perempuan pegawai SMPN 1 Nanga Pinoh.

6. PCR 028, jenis kelamin perempuan, pegawai SMA Santa Maria Nanga Pinoh.

7. PCR 029, jenis kelamin laki-laki, pegawai SMPN 1 Nanga Pinoh

8. PCR 030, jenis kelamin perempuan, pegawai SMPN 1 Nanga Pinoh.

4 Guru di Pontianak Sembuh

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu mengatakan dari enam pasien konfirmasi positif covid 19 yang dinyatakan sembuh, empat di antaranya merupakan guru salah satu sekolah di Kota Pontianak.

"Empat guru yang sempat diisolasi dan dirawat karena dinyatakan positif hasil swabnya beberapa waktu lalu dan hari ini telah dinyatakan sembuh," ujarnya Kamis (13/8/2020).

Ia mengatakan bahwa empat tenaga pengajar tersebut saat ini sudah pulang ke rumah setelah menjalani isolasi di Rusunawa Pontianak.

• Mengapa Virus Corona dapat Menyebabkan Gangguan pada Sistem Pernapasan? Apa yang Harus Kita Lakukan

Ia menerangkan saat ini jumlah pasien aktif atau belum sembuh dari covid 19 di Kota Pontianak masih ada lima orang dan masih menjalani proses isolasi.

"Termasuk juga pasien positif Covid-19 atas nama Is warga Jombang yang saat ini masih menjalani isolasi di Rusunawa," ujarnya.

"Nanti dalam waktu dekat akan Is akan di swab lagi, jika hasil sembuh dia akan dibolahkan pulang," pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak