Sutarmidji : 584 Destinasi Pariwisata di Kalbar Belum di Kelola dengan Maksimal
Contoh Kalbar punya destinasi yang bagus namun malah dipromosikan oleh orang Malaysia yakni Temajok di Kabupaten Sambas.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO. ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji mengikuti Webinar bersama Kementrian Koordinator Kemaritiman dan Investasi bertajuk percepatan reaktivitasi sektor pariwisata dalam adaptasi kebiasaan baru, di Ruang DAR Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (12/8/2020).
Ia menyampaikan bahwa saat ini Kalbar mempunyai 584 destinasi yang tersebar di Kabupaten kota se-Kalbar dengan keunggulannya masing-masing.
Namun sayangnya masih banyak yang belum dikelola dengan maksimal.
Ia mengatakan mengapa sektor pariwisata diutamakan harus diketahui bahwa analisis dampak berganda (Multiplier Effect) sangat besar contoh pada bidang kuliner ketika sudah kembali menggeliat maka ikutannya yang lain akan besar.
“Wisata kalau orang berkunjung di satu daerah berarti hotel terisi tentu tenaga kerja menggeliat.
Mungkin yang didapat negara tidak besar tetapi multiplier effect kepada masyarakat sangat besar ,” ujarnya.
• Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Dua Sekolah di Pontianak Ditunda, Sutarmidji Beberkan Penyebabnya
• Inovasi Jadi Kunci Pengusaha Hotel dan Restoran Genjot Sektor Pariwisata di Pontianak
Kalbar sendiri mempunyai 584 destinasi wisata yang masih tidak tergali dengan baik.
Contoh Kalbar punya destinasi yang bagus namun malah dipromosikan oleh orang Malaysia yakni Temajok di Kabupaten Sambas.
“Pantai Temajok ini panjang sampai ke Paloh itu pantainya sampai 40 Kilo dan tidak putus mana ada pantai sepanjang itu ,” ucapnya.
Kemudian dikatakannya pantai di Temajok juga dilengkapi terumbu karang yang masih asli bahkan kalau pengunjung mau memakan lobster tinggal menyelam saja.
Lalu disana juga ada dua tempat penangkaran penyu tapi masih tidak dikelola dengan baik.
Banyak lagi seperti musim panen ubur- ubur yang dilakukan dua kali setahun.
Sedangkan di Kapuas Hulu dikatakannya adadestinasi wisata yang menyuguhkan kepada pengunjung untuk melihat langsung penangkaran ikan arawana.
• Agen Travel Atur Strategi Bangkitkan Kunjungan Pariwisata di Pontianak di Era New Normal
“Jadi pengunjung bisa melihat langsung bagaimana ikan arwana dipanen dan belum lagi Betung KarihunDanau Sentarum,” ujarnya.
Dikatananya bahwa Kalbar banyak sekali destinasi pariwisata tapi belum dikelola dengan baik oleh daerah masing-masing karena itu menjadi kebijakan wilayah tingkat dua .
“Tapi kita di Pemprov akan ikut dalam mempromosikannya.
Jadi memang daerah yang paling bagus adalah daerah yang bisa menarik orang banyak untuk berkunjung ke daerahnya ,” jelasnya.
Ia berharap daerah yang mempunyai destinasi wisata sudah berada zona hijau sehingga orang tidak takut jika ingin berpergian ke daerah tersebut.
Dikatakannya daerah di Kalbar yang mempunyai potensi besar dalam pengembangan pariwisata adalah Kapuas Hulu dan Sambas.
Namun daerah lain juga tidak kalah potensi wisatanya.
Adapun jumlah objek wisata di Kalbar sebanyak 584 yang tersebar di Kabupaten se-Kalbar :
1. Kota Pontianak 18 objek wisata
2. Kota Singkawang 25 objek wisata
3. Kabupaten Mempawah 23 objek wisata
4. Kabupaten Kubu Raya 53 objek wisata
5. Kabupaten Landak 32 objek wisata
6. Kabupaten Bengkayang 59 objek wisata
7. Kabupaten Sambas 67 objek wisata
8. Kabupaten Sanggau 62 objek wisata
9. Kabupaten Sintang 61 objek wisata
10. Kabupaten Melawi 30 objek wisata
11. Kabupaten Sekadau 26 objek wisata
12. Kabupaten Kapuas Hulu 46 objek wisata
13. Kabupaten Ketapang 55 objek wisata
14. Kabupaten Kayong Utara 27 objek wisata .
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak