Agen Travel Atur Strategi Bangkitkan Kunjungan Pariwisata di Pontianak di Era New Normal
Dalam bincang singkat tersebut, Dewi menuturkan jika Yok Kita Tour telah merasakan perubahan jumlah transaksi sebelum Pontiananak berstatus siaga.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Pandemi Covid 19 memang berdampak bagi segala sektor, tak terkecuali sektor pariwisata.
Satu di antara pelaku usaha pariwisata yang terdampak ialah Dewi Safitri, ia akui alami kerugian hingga Desember 2020.
Tribun Pontianak Official Podcast (Triponcast) edisi Rabu, 15 Juli 2020 menghadirkan tiga narasumber dari bidang pariwisata khususnya di Kota Pontianak.
Hadir Kabid Pariwisata Dispar Kota Pontianak, Drs Zulkifli, Ketua DPD ASITA Kalbar, Nugroho Henray Ekasaputra dan Tour Operator Yok Kita Tour, Dewi Safitri.
Dalam bincang singkat tersebut, Dewi menuturkan jika Yok Kita Tour telah merasakan perubahan jumlah transaksi sebelum Pontianak berstatus siaga.
• Jelang HUT ke-13 Kabupaten Kubu Raya, Ini Harapan Anggota DPRD Fahrul
"Di Februari sudah terjadi pembatalan.
Disini kita harus merugi besar, dan ada beban mental saat kita harus melakukan pembayaran lunas kepada patner," ungkapnya kepada Tribun saat Live via Zoom.
Menurutnya, pembatalan atau peng cancel an perjalanan wisata berlangsung hingga Desember yang dimulai dari bulan Februari.
Pihaknya harus berfikir keras bagaimana caranya untuk mengatur kembali strategi.
Saat pandemi ini, pihaknya telah menyiapkan paket khusus wisata alam dengan membuat promo paket jalan-jalan susur Sungai Kapuas dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
"Selain menerapkan protokol kesehatan, kita juga melakukan pembatasan jumlah wisatawan.
Untuk wisata susur Sungai Kapuas, satu kapal hanya diisi 6 orang," jelasnya.
• Pemkab Terus Pantau Kepatuhan Masyarakat dalam Penerapan Protokol Kesehatan
Ia juga menyampaikan, saat ini Yok Kita Tour dan Agenn tour lainnya sedang memanfaatkan moment peningkatan pengguna sepeda di fase new normal ini, dengan mempersiapkan wisata perkotaan di Pontianak dengan menggunakan sepeda.
"Kami mempersiapkan untuk mengorganisir mereka yang bersepeda sambil wisata Kota Pontianak," terangnya.
Kabid Pariwisata Dispar Kota Pontianak, Drs Zulkifli, menambahkan jika saat ini bentuk dari penanganannya ialah dengan membentuk tim penanganan Covid-19 atau gugus tugas, untuk setiap hari melakukan patroli ke setiap pelaku usaha seperti Warkop dll.
"Tentunya kita juga mengedukasi masyarakat terkait dengan protokol kesehatan dan melakukan himbauan melalui jejaring sosial," papar Zulkifli.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak