Sutarmidji Sebut 1 Anggota DPRD Ketapang Positif Covid-19
Saya kalau dia tidak mau mengikuti protokol penanganan covid-19 akan saya sebut namanya dan saya umumkan seperti yang kabur kemarin
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menyayangkan ada 1 Anggota DPRD Kabupaten Ketapang yang dinyatakan positif Covid-19 .
Namun tidak kooperatif malah mengeyel ketika dilakukan penanganan covid-19.
“Ada juga di Ketapang 1 anggota DPRD Positif tapi ngeyel luar biasa. Saya kalau dia tidak mau mengikuti protokol penanganan covid-19 akan saya sebut namanya dan saya umumkan seperti yang kabur kemarin,” ujar Sutarmidji kepada awak media, Selasa (11/8/2020).
Ia mengatakan bahayanya apabila tidak mau ikuti protokol penanganan covid-19 pasien malah bepergian kemana-mana dan berinteraksi dengan banyak orang.
“Kalau dia tidak mau ikuti dia pergi kemana- mana ngopi dan ketemu kawannya. Kasian anggota dewan yang lain kalau dia tidak mau ikut protokol kesehatan,” ujar Sutarmidji.
• TRANSMART Klarifikasi 16 Positif Corona Bukan Karyawan Transmart! Sutarmidji Imbau Tetap Waspada
Ia menyampaikan juga kepada Bupati yang bersangkutan jangan karena Pemprov Kalbar mengungkap kasus konfirmasi di daerah tersebut karena mau pilkada malah menganggapnya hal yang gimana- gimana.
“Jangan mikir itu pokoknya saya Pilkada netral. Saya tidak ada urusan sama Pilkada tapi yang saya urus adalah kepentingan masyarakat terkait kesehatan masyarakat ,” jelas Sutarmidji.
Selain itu, pada hari ini ada penambahan kasus dari sampel guru dan siswa.
Sebaran kasus di SMA N 1 Ketapang satu orang pelajar, SMP N 1 Ketapang 1 orang pelajar, dan 1 guru di SMA N 1 Ngabang Landak.
Ia mengatakan ketika melakukan rapid test masal jajaran pemerintah provinsi sebelumnya menemunkan kasus terbanyak di tataran Dikbud .
“Waktu di rapid test yang lain cuma berapa Dikbud bisa sampai 200 orang . Kita tidak tahu penyebabnya apa . Karena mau sekolah dan pembelajaran tatap muka kita mau memastikan dulu guru tidak ada positif begitu juga murid,” ujar Sutarmidji.
• Seleksi Terkendala Pandemi Covid-19, Pemkab Sekadau Aktifkan Kembali Purna Paskibra 2019
Dikatakannya hasil ini masih dalam tataran normal . Dirinya yakin ini bukan dari sesama mereka tapi karena banyak berinteraksi dengan orang lain dan orang tua juga harus memperhatikan itu.
“Bagi yang tidak percaya covid -19 silahkan tapi kalau kena jangan urusan sama kita.
Rata- rata yang kena ada yang berkunjung ke luar daerah. Sekarang jajaran Pemprov tidak penting jangan pergi. Kadang hal yang bisa ditelpon atau yang cuma pergi dua orang saja ,” pungkas Sutarmidji.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.