Kepala SMK SMTI Pontianak Raih Apresiasi Guru Ahli Utama dari Kementerian Perindustrian RI

Pelantikan didampingi oleh Eko SA Cahyanto selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI).

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Zulkifli
Tribunpontianak/Istimewa
Sih Parmawati, sekaligus Kepala Sekolah Menengah Kejuruan-Sekolah Menengah Teknik Industri (SMK-SMTI) telah mencapai jabatan fungsional Guru Ahli Utama pada golongan IV/d yang dilantik langsung oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia pada Kamis (30/7/2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan-Sekolah Menengah Teknik Industri (SMK-SMTI)  Sih Parmawati telah mencapai jabatan fungsional Guru Ahli Utama pada golongan IV/d yang dilantik langsung oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia pada di Gedung Kementerian Perindustrian RI pada Kamis (30/7) lalu.

Pelantikan didampingi oleh Eko SA Cahyanto selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI).

Eko berharap Sih memberikan dukungan secara langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran vokasi industri yang link and match dengan kebutuhan industri.

Selain itu, Eko mengatakan bahwa kualitas SDM industri memengaruhi produktivitas dan kemampuan inovasi di perusahaan, baik di kancah nasional maupun global. Hal ini tidak terlepas dari peran tenaga pengajar.

Seperti telah diketahui, Kemenperin memiliki sembilan unit Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang terdiri dari Sekolah Menengah Analisis Kimi dan Sekolah Menengah Teknologi Industri.

Belajar Hal Baru Menjadi Tantangan Dita Octari Menekuni Karir

Mengenal Sosok Presenter Cantik dan Berprestasi Dita Octari Mauludea

SMK di lingkungan Kemenperin berbasis spesialisasi dengan kurikulum mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang disusun bersama sektor industri.

Kemenperin terus memberikan perhatian terhadap pengembangan pendidikan vokasi industry.

Hal ini sejalan dengan sasaran untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dapat mengisi kebutuhan dunia kerja saat ini, terutama di sektor manufaktur.

SMK-SMTI Pontianak telah menerapkan pendidikan vokasi yang link and
match dengan kebutuhan industri dan telah menyelenggarakan pendidikan sistem ganda sejak tahun 2018.

Pemenuhan sumber daya manusia yang kreatif, kompetitif, inovatif, dan siap kerja adalah salah satu misi sekolah yang diwujudkan dengan tersedianya fasilitas-fasilitas berstandar internasional serta sertifikat kompetensi dari BNSP sehingga siswa dapat bersaing tidak hanya di industri dalam negeri namun juga di luar negeri.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved