Virus Corona Masuk Kalbar
Dua Siswa Positif Covid-19, Disdik Sambas Tunda Sekolah Gelar Kegiatan Belajar Secara Tatap Muka
Hal itu ia sampaikan saat mendampingi Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, kala menyampaikan konferensi pers di hadapan awak media di kantor Bupati
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Zulkifli
Ia mengatakan, bahwa sampai saat ini Dinkes Kalbar sudah melakukan pengambilan sampel swab di 12 Sekolah yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya.
Sedangkan untuk di Kabupaten Kota lainnya langsung di swab oleh Diskes masing- masing daerah.
Namun untuk pemeriksaan sampel swab masih tetap di kirim ke Lab Untan.
“Jadi memang ada yang sudah ada hasilnya seperti yang waktu itu ada 3 guru dinyatakan positif tapi sudah sembuh dan sudah kita lakukan juga tracking dan testing,” ujarnya , Jumat (7/8/2020).
• Dinkes Kalbar Gelar Swab dan Rapid Test Covid-19 di SMAN 1 Sungai Ambawang
Ia mengatakan sampai saat ini pengambilan sampel swab dan rapid test siswa Se-Kalbar di kabupaten kota masih terus berlangsung.
“Jadi pengambilan sampel swab dan rapid test hanya kita lakukan di Sekolah Ibu kota kabupaten saja.
Sebenarnya ini hanya untuk melihat tiap sekolah apakah sudah siap atau tidak untuk belajar tatap muka di sekolah ,” jelasnya.
Pengambilan sampel swab dan rapid test di sekolah hanya dilakukan di ibu kota dan kabupaten saja, karena dianggap paling beresiko dan paling banyak terpapar dengan orang ramai tapi kalau di desa kecamatan mungkin tidak terlalu terpapar.
“Ternyata ada beberapa sekolah kemarin hasilnya positif, tapi sudah sembuh.
Namun untuk itu pemerintah provinsi masih menunda pembukaan sekolah dan sekalian dilakukan testing dan tracing ,” jelasnya.
• VIDEO: Dinkes Kalbar Swab 101 Guru SMAN 1 Pontianak untuk Persiapan Masuk Sekolah
Ia mengatakan apabila daerah sudah di zona hijau harus terus melakukan tracking dan testing untuk memastikan keamanaan di daerah tersebut.
Ia mengatakan sampel swab dan rapid test guru dan siswa yang telah dilakukan oleh Diskes Kalbar sampai 6 Agustus 2020 sudah dilakukan pengambilan sampel dan rapid test dari SMA Negeri 1 Pontianak yakni swab guru sebanyak 96 orang guru, dan rapid test siswa sebanyak 411 orang.
Lalu di SMP Negeri 1 Pontianak telah diambil sampel swab guru sebanyak 63 orang guru.
“Di SMPN 1 Sungai Raya ada 63 orang guru, pustakawan dan tenaga lab.
Lalu di SMAN 1 sungai raya sudah diambil swab guru sebanyak 49 orang,“ ujarnya .