Human Interest Story
Mengenal Komunitas Boda Soda Kumpulan Nenek-nenek Bersahabat Sejak SMA Angkatan 1984
Persahabatan mereka para wanita yang mayoritas telah berumur lanjut usia 55 tahun sejak 36 tahun lamanya duduk bersama dibangku sekolah kelas 1 SMA.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejumlah wanita yang tergabung dalam Komunitas Boda Soda (Bocah dua sos dua) di Kota Pontianak yang merupakan alumni SMA 1 Pontianak angkatan 1984 dengan semangatnya terus melakukan silaturahmi bergiliran dari tempat yang satu ketempat lainnya.
Persahabatan mereka para wanita yang mayoritas telah berumur lanjut usia 55 tahun sejak 36 tahun lamanya duduk bersama dibangku sekolah kelas 1 SMA Pontianak.
Hingga saat ini wanita yang telah menjadi nenek-nenek itu tetap menjalin persahabatannya dengan erat, layaknya anak muda milenial.
Bahkan meski waktu yang cukup padat dalam kehidupan keluarga mereka.
Namun dengan semangat yang tinggi masih bisa diatur hingga dapat meluangkan waktunya untuk tetap eksis melakukan pertemuan dengan para sahabatnya itu, dengan sistem bergiliran.
Yang mana pada pertemuan kali ini dilaksanakan di Workshop Rumah Tenun Jalan Dr. Wahidin Sepakat 8, Blok L No 26, Pontianak, Kalimantan Barat.
Sebagaimana owner Rumah Tenun itu juga merupakan salah satu dari anggota mereka yakni Sri Raswati alumni SMA 1 Pontianak angkatan 84.
Ketua Boda Soda, Savitri mengakui bahwa dirinya memang sejak dari bangku SMA tahun 1984 lamanya selalu bersama teman-temannya itu.
"Jadi kita ini dari angkatan 84 SMA 1 (Pontianak) memang selalu bersama hingga sekarang kita tetap mengadakan pertemuan," katanya, Rabu (5/8/2020).
• Dinkes Sekadau Sebut Target Sanitasi Tinggal 26,7% di Kabupaten Sekadau
Yang mana Savitri katakan puluhan tahun menjadi alumni SMA 1 Pontianak, kini sudah mempunyai kesibukan masing-masing.
Kesibukan itu, lantaran di antara mereka sudah mempunyai jabatan yang cukup menjadikan panutan bagi anak-anak mereka.
Di antaranya ada yang menjadi Polwan, pegawai, KPU, Dinas Kesehatan, dan desainer internasional.
Hingga pada pertemuan itu, dikatakan Savitri antara yang satu dengan lainnya saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.
"Dulu kita, tak menyangka menyangka, masa depan kita akan seperti saat ini," ungkapnya.
Savitri mengatakan dirinya bersama teman lainnya itu hanya ingin berusaha untuk tetap semangat dalam menjalin silaturahmi antar sesama, terkhusus di tengah pandemi Covid-19 ini yang cukup membosankan jika hanya di rumah saja.
