Layanan Non Tunai LinkAja Rambah Hingga ke Desa
District Manajer LinkAja Area Kalbar, Didik Sadiantoro mengungkapkan jika layanan non tunai LinkAja saat ini telah merambah hingga ke desa-desa
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- LinkAja, sebagai satu di antara Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code,yang dapat terhubung langsung dengan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).
District Manajer LinkAja Area Kalbar, Didik Sadiantoro mengungkapkan jika layanan non tunai LinkAja saat ini telah merambah hingga ke desa-desa di Kalimantan Barat.
"LinkAja sebagai bagian dari Himbara, yakni Mandiri, BNI BRI dan BTN, sudah sampai ke desa-desa. Serta banyak sekali sektor-sektor UMKM di sana yang sudah di akuisisi oleh LinkAja atau dari Himbara tersebut," terangnya kepada Tribun Pontianak, Rabu (5/8/2020).
• Pemkot Matangkan Uji Coba Pelaksanaan Pembelajaran Secara Tatap Muka di SMPN 1 Pontianak
Selain itu, Didik menyebutkan melalui layanan non tunai LinkAja ini, dapat digunakan untuk pembayaran PDAM, token listrik, retribusi pasar, pariwisata, pajak hingga kesehatan.
"Bahkan di Kota Pontianak, sudah ada beberapa rumah sakit yang telah menggunakan pembayaran dengan QRIS LinkAja dan masih banyak lagi yang telah menggunakan layanan ini," ungkapnya.
Tidak hanya sampai di situ saja, di sektor pendidikan, masyarakat juga telah melakukan pembayaran menggunakan QRIS LinkAja.
"Tentunya banyak sekali manfaat yang dirasakan, ketika menggunakan QRIS ini. Mulai dari kemudahan serta keamanan pun tetap terjaga," tuturnya.
Bahkan, di era new normal ini. Didik mengatakan, sudah seharusnya masyarakat beralih menggunakan layanan transaksi digital, agar tidak ada kontak fisik saat bertransaksi.
"Ini jauh lebih aman, di masa pandemi Covid-19 ini, kita harus benar-benar menjaga diri dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah diatur. Satu di antaranya adalah dengan transaksi secara non tunai," tutupnya. (*)