Puluhan Warga Gang Happy Singkawang Jalani Rapid Test, Hasil Seluruhnya Non Reaktif

Sebanyak 80 warga terdiri dari 66 wanita dan 14 pria mengikuti rapid test tersebut. Seluruhnya non-reaktif.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKI KURNIA
PERIKSA - Berberapa petugas kesehatan dari Satgas Penanganan Covid-19 Singkawang lakukan pemeriksaan kepada salah seorang warga Gang Happy, Kecamatan Singkawang Barat, Selasa (4/8/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Puluhan warga Gang Happy, Kecamatan Singkawang Barat jalani rapid test massal pada Selasa (4/8/2020) pagi.

Rapid test digelar oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kota Singkawang.

Petugas Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Singkawang, Sri Sumuati menuturkan sebelumnya petugas kesehatan telah menargetkan sebanyak 60 warga yang akan di rapid test.

Namun ketika di lapangan, antusias warga justru tinggi hingga sebanyak 80 alat rapid test yang disediakan seluruhnya terpakai.

Dari penuturannya, sebanyak 80 warga terdiri dari 66 wanita dan 14 pria mengikuti rapid test tersebut.

"Seluruhnya non-reaktif," ujar Sri kepada awak media seusai kegiatan, Selasa (4/8/2020).

Dinkes Sintang Tes Swab PCR Pegawai KPP Pratama Sintang

Kegiatan tersebut berlangsung tertib.

Berberapa petugas Satpol PP Kota Singkawang bersama TNI Kodim 1202/Skw memberikan arahan kepada para warga Gang Happy untuk mendatangi tempat pemeriksaan rapid test, dimana petugas kesehatan telah bersiaga.

Terlihat petugas kesehatan menanyakan seputar identitas warga mulai dari nama lengkap, umur, hingga alamat rumah dan nomor ponsel.

Kemudian petugas mengarahkan thermo gun di kening warga untuk mengetahui suhu tubuh warga tersebut.

Setelah terdata dengan baik, petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap warga dengan mengambil sampel darah untuk diujikan pada alat rapid test.

Kepala Satpol PP Kota Singkawang, Karjadi menuturkan kegiatan tersebut merupakan upaya dalam mempertahankan Kota Singkawang agar tetap berada di zona hijau penyebaran Covid-19.

"Jangan sampai kita teledor, bahkan kecelongan. Kita upayakan segala aspek, sosialisasi, edukasi, dan pendataan telah kita lakukan," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Camat Singkawang Barat, Yulianus menerangkan kegiatan tersebut untuk melacak dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Singkawang, terlebih menurutnya Gang Happy merupakan permukiman padat penduduk.

"Jangan sampai kita membiarkan yang namanya potensi-potensi penyebaran Covid-19 di Kota Singkawang. Kita cegah sedini mungkin," ungkapnya.

Kronologi Penumpang Pesawat Surabaya Pontianak Asal Jatim Positif Covid-19 Kabur Dicari TNI Polri

Dari pantauan tribunpontianak.co.id, terlihat hampir seluruh warga Gang Happy telah mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker.

Namun masih ada segelintir yang terpantau tidak menggunakan masker. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved