Mabes Polri Mutasi Wakapolda Kalbar, Mantan Ajudan Presiden SBY Jadi Asops Kapolri

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Mabes Polri mutasikan mantan Ajudan Presiden SBY Brigjen Pol Drs Imam Sugianto M.Si yang saat ini menjabat Wakapolda Kalbar menjadi Asops ‎Kapolri. 

‎Mutasi orang nomor dua di Polda Kalbar ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/2247/VIII/KEP/2020 Tanggal 3 - 8 - 2020.

Dalam surat telegram Kapolri tersebut jabatan Wakapolda Kalbar nantinya akan dijabat oleh Brigjen Pol Asep Safrudin yang saat ini menjabat Karobindiklat Lemdiklat Polri.

Tak hanya itu, Surat Telegram Kapolri yang ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan juga memutasi ‎dua pejabat utama Polda Kalbar yakni Karo Ops dan Kabid Propam Polda Kalbar.

• Kapolda Kalbar Serahkan Hewan Kurban, Total 217 Sapi dan Kambing Disembelih Polda Kalbar dan Jajaran

Di surat telegram Kapolri Nomor : ST /2248/VIII/KEP/2020 untuk jabatan Kabid Propam Polda Kalbar yang saat ini dijabat oleh Kombes Pol Rudy Mulyanto mendapat amanah jabatan baru sebagai analis kebijakan Madya bidang Provos Divpropam Polri, selanjutnya jabatan Kabid Propam Polda Kalbar akan di‎jabat oleh AKBP Bambang Tertianto yang saat ini menjabat Wadir Reskrimsus Polda Bali.

Dan dalam ST/2249/VIII/KEP/2020 untuk jabatan Karo Ops‎ Polda Kalbar yang saat ini dijabat oleh Kombes Pol Jayadi akan mendapatkan jabatan baru sebagai Wadir Tipidkor Bareskrim Polri.

Selanjutnya jabatan Karo Ops ‎Polda Kalbar akan diisi oleh Kombes Pol Suyanto yang saat ini menjabat analisis Kebijakan Madya bidang Bindiklat Lemdiklat Polri.

Awal Bertugas di Polda Kalbar

Jabatan Wakapolda Kalbar serta Kapolresta Pontianak secara resmi telah berpindah tangan setelah dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) di Mapolda Kalbar, yang dipimpin langsung Kapolda Kalbar kala itu, Irjen Didi Haryono, Kamis (22/8/2019) silam.

Jabatan Wakapolda Kalbar yang sebelumnya dipegang Brigjen Pol Sri Handayani, berpindah kepada Brigjen Pol Imam Sugianto.

Pada waktu bersamaan, Kapolresta Pontianak yang sebelumnya dijabat Kombespol Muhammad Anwar Nasir telah resmi berpindah kepada AKBP Ade Ary Syam Indradi.

Brigjen Pol Sri Handayani, menduduki jabatan barunya sebagai Karo Watpers As Sdm Polri, sementara Kapolresta Pontianak Kombespol Muhammad Anwar Nasir menjabat sebagai Kabag Pustaka Waketbidminwa STIK Lemdiklat Polri

Adapun Wakapolda Brigjen Pol Imam Sugianto sebelumnya menduduki jabatan Karo Binops Sops Polri, sedangkan Kapolresta AKBP Ade Ary Syam Indradi sebelumnya menjabat Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya.

Mutasi kala itu dilakukan Mabes Polri terhadap sejumlah Perwira Tinggi dan Perwira Menengah Polri yang satu di antaranya Wakapolda Kalbar yang berdasarkan surat telegram Kapolri Nomor ST/2023/VIII/Kep/2019.

Kapolda Kalbar kala itu Irjen Pol Didi Haryono dalam sambutannya mengatakan, mutasi jabatan di lingkungan Polri adalah hal yang biasa, baik berbentuk penyegaraan ataupun reward terhadap anggota Polri. Ia mengatakan Brigjen Pol Sri Handayani yang bertugas kurang lebih 1 tahun di Polda Kalbar telah menunjukan dedikasi, loyalitas, dan kedisiplinannya.

“Tentunya kami mengucapakan terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada Wakapolda lama, Brigjen Pol Sri Handayani atas segala dedikasinya selama di Polda Kalbar. Beliau sangat aktif dalam kegiatan kegiatan keagamanan dan komunitas. Semua pasti dapat merasakan kedekatannya” ucap Kapolda Irjen Pol Didi Haryono.

Selain itu Jenderal bintang dua ini juga mendoakan agar Brigjen Pol Sri Handayani lancar pada proses seleksi yang sekarang dilaksanakannya yaitu Capim KPK.

Dan untuk Brigjen Pol Imam Sugianto, Kapolda Kalbar mengharapkan untuk menunjang apa yang selama ini sudah berjalan dan harus memberikan warna baru dalam menjalankan tugas di Polda Kalbar.

Selain serah terima jabatan Wakapolda Kalbar, dalam kesempatan ini bersamaan juga dilakukan serah terima jabatan Kapolresta Pontianak Kota, dari Kombes Pol Muhamad Nasir kepada AKBP Ade Ary Syam Indradi yang sebelumnya bertugas sebagai Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya di DKI Jakarta.

Muhammad Anwar Nasir yang ditemui menyampaikan bahwa semasa dirinya menjabat sebagai Kapolresta Pontianak hal yang paling tak bisa dilupakannya adalah peristiwa kerusuhan 22 Mei yang terjadi di Kota Pontianak tepatnya di Kecamatan Pontianak Timur.

"Tentunya yang tidak bisa saya lupakan itu kerusuhan 22 Mei yang terjadi di wilayah Pontianak Timur, dan itu merupakan suatu bagian riak - riak dinamika kehidupan,"ungkap Nasir.

Ia pun berharap kejadian tersebut di masa yang akan datang tidak akan pernah terulang lagi.

"Tentu harapan saya, kedepan tidak akan terulang lagi, dan tentunya ini juga merupakan bahan instrospeksi diri untuk kita semua termasuk saya pribadi, dan masyarakat Kota Pontianak,"ujarnya.

Kombespol Muhammad Anwar Nasir pun berpesan kepada seluruh jajaran Polresta Pontianak tetap berkomitmen untuk bekerja ihlas bekerja keras, serta Ojo Kendor dalam melayani masyarakat.

"Kepada jajaran saya agar selalu bekerja ihlas, fokus kerja keras, kerja cerdas. Kemudian Ojo Kendor dalam melayani masyarakat," pesannya yang akan menduduki Kabag Pustaka Waketbidminwa STIK Lemdiklat Polri ini. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak