Dinkes Sintang Rapid Test 609 Santri Ponpes Al-Iman
Rapid test terhadap ratusan santri tersebut guna mengantisipasi munculnya kluster baru Covid-19 yang ada di Kabupaten Sintang.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang melakukan rapid test terhadap 609 santri Pondok Pesantren Modern Al-Iman yang berada di Desa Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian, Sintang Senin (3/8/2020).
Rapid test terhadap ratusan santri tersebut guna mengantisipasi munculnya kluster baru Covid-19 yang ada di Kabupaten Sintang.
Humas Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Iwan Purwanto mengatakan totalnya ada 609 sampel darah santri yang diambil dalam sehari untuk mengetahui antibody dalam tubuh para santri sebagai langkah antisipasi.
"Sekarang sedang kami periksa sampelnya.
Untuk pengurus dan pengajar pondok rencana hari Kamis langsung di swab PCR," kata Iwan dihubungi Tribun Pontianak.
• Pemkab Sintang Akan Lakukan Pertemuan dengan Para Temenggung Adat
• Ciptakan Generasi Emas 2045, LDII Sintang Bangun Kerjasama dengan SKB
Bagi para santri yang hasil rapid testnya diketahui menjukan reaktif, maka akan langsung di periksa menggunakan Mobile Combat PCR Covid-19 untuk memastikan ada tidaknya corona.
"Rapid test ini dalam rangka melihat dan memeriksa tempat pendidikan yang sudah tatap muka, karena pondok pesantren (Al-Iman) sudah mulai belajar tatap muka, tapi masuknya ndak ada rapid test.
Jadi ini untuk pencegahan. Yang kita khawatirkan muncul kluster baru," ungkap Iwan.
Iwan berpesan, agar pesantren yang sudah mulai belajar tatap muka tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Kita harus waspada.
Protokol kesehatan harus dijaga dan diawasi sama-sama saling mengingatkan," pesan Iwan.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak