Pemkot Akan Bangun Taman dan Plaza di Eks Cafe Nineteen Untan
Ia mengatakan plaza yang ada pada lokasi tersebut akan di maksimalkan hingga menjadi rapi kreatif dan bisa dimanfaatkan multi fungsi.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono akan melanjutkan sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Pontianak.
Satu di antaranya pembangunan trotoar dan plaza taman sepeda di kawasan eks nineteen atau Auditorium Untan.
Ia mengatakan plaza yang ada pada lokasi tersebut akan di maksimalkan hingga menjadi rapi kreatif dan bisa dimanfaatkan multi fungsi.
"Pemerintah Kota Pontianak mempersiapkan anggaran 3,5 miliar rupiah untuk pembangunan taman di depan Auditorium Untan," ujarnya.
Edi menambahkan plaza tersebut akan dimaksimalkan sehingga bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa, masyarakat dan lainnya.
Beberapa kegiatan bisa dilakukan seperti bazar, pasar murah, pameran, konser musik dan kegiatan kesenian lainnya.
• Anewan Dukung Pemkot Singkawang Revitalisasi Taman Burung
• FOTO: Pemkot Pontianak Gelar Festival Buah Lokal di Taman Alun Kapuas
"Kemudian bisa juga dimanfaatkan sebagai tempat parkir jika ada kegiatan wisuda.
Pemerintah Kota Pontianak mentargetkan pembangunan plaza di depan Auditorium Untan akhir tahun ini sudah bisa di fungsikan," ujarnya
Ia menyampaikan untuk sebagian sisa taman di depan Auditorium Untan juga akan dibangun taman kreatif.
Temanya diharapkan bisa memberikan edukasi dan rekreasi bagi pengunjung.
Pasalnya lokasi tersebut sebagai titik sentral berkumpulnya masyarakat.
"Saya punya ide kenapa tidak kita buat taman sepeda yang mencerminkan tentang sepeda misalnya, tapi nanti akan kita buat bentuknya supaya kontras dengan lingkungannya," ujarnya.
Edi mengungkapkan di Kota Pontianak juga ada beberapa pembalap yang membawa nama harum Kota Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat. Bahkan ada pembalap yang bisa membawa nama harum Indonesia.
• FOTO: Sejumlah Warga Mulai Beraktivitas di Taman Alun Kapuas
Nama-namanya bisa diabadikan berupa telapak kaki, telapak tangan, foto dan lainnya beserta piala yang didapatkan.
"Sehingga bisa mengedukasi masyarakat kita bangga dengan pahlawan olahraga yang membawanya nama harum bangsa," tutur Edi.
Hal tersebut menurutnya yang secara bertahap harus dimunculkan.
Orang-orang yang berjasa membawa nama harum Kota Pontianak harus diberikan apresiasi. Seperti halnya pada taman catur saat ini yang buatkan semacam kaligrafi Wali Kota Pontianak terdahulu.
Kemudian selain lahan tersebut beberapa titik lainnya milik Universitas Tanjungpura juga ditingkatkan kualitas fungsi dan kegunaannya oleh pemerintah Kota Pontianak.
Diantaranya ruang terbuka hijau, sarana, olahraga dan rekreasi sudah otomatis ada kerjasama yang baik.
"Kita sudah MOU dengan Untan, karena lahannya berada ditempat strategis, kita juga berterimakasih dan mengapresiasi.
Karena kalau lahan tersebut fungsinya bisa dinikmati masyarakat banyak tentu akan berdampak pada citra atau daya saing Kota Pontianak dimata warga dan pendatang," ujarnya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak