DISINFORMASI
CEK FAKTA Teror Belalang Disebut Terjadi di China, Migrasi dari Afrika
Fakta kumpulan hama ini di-posting Joyce Karam, Washington Correspondent The National, pada hari berbeda, Februari 2020 lalu.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada 22 Februari 2020 silam pukul 10:27:36 WIB, Tribunpontianak.co.id menampilkan sebuah artikel yang di kemudian hari diketahui ternyata terdapat kekeliruan.
Artikel tersebut berjudul: ‘Virus Corona Belum Tuntas, Teror Miliaran Belalang Raksasa Serang China, Migrasi dari Afrika’.
Dari penelusuran Tribunpontianak.co.id, kumpulan belalang tersebut ternyata terjadi di Arab Saudi, bukan di China.
• 10 Hektare Sawah Petani Habis Dimakan Belalang
Fakta kumpulan hama ini di-posting Joyce Karam, Washington Correspondent The National, pada hari berbeda, Februari 2020 lalu.
Kejadian pertama terjadi di Najran, Arab Saudi.
Najran adalah sebuah kota di barat daya Arab Saudi yang dekat dengan perbatasan Yaman.
Kota ini juga merupakan ibu kota Provinsi Najran.
"Woo. Locust swarm, Najran #Saudi Arabia (Woo. Kawanan belalang, Najran Arab Saudi)” tulis Joyce Karam di akun Twitter @Joyce_Karam, Jumat 7 Februari 2020 silam.
Woo. Locust swarm, Najran #Saudi Arabia pic.twitter.com/EMezh74gq3
— Joyce Karam (@Joyce_Karam) February 7, 2020
• Diserang Hama Belalang Terparah, Pemda Ketapang Pernah Gelar Sayembara Buru Belalang
Dua pekan berikutnya, Joyce kembali mem-posting kejadian yang sama.
Namun kejadiannya di tempat berbeda di Arab Saudi yakni di Khobar.
Khobar merupakan kota yang terletak di Provinsi Timur, Arab Saudi di tepi Teluk Persia.
Kota ini merupakan salah satu kota besar di wilayah Teluk, dengan populasi 941.358 jiwa per tahun 2012.
“Holy smokes. Locust swarm descended on Khobar #Saudi Arabia today: (Kawanan belalang turun ke Khobar Arab Saudi)” tulis Jumat 21 Februari 2020.
Holy smokes. Locust swarm descended on Khobar #Saudi Arabia today: pic.twitter.com/VhUHp6ipf0
— Joyce Karam (@Joyce_Karam) February 20, 2020
(*)