Nelayan Tenggelam

Kronologi Nelayan Singkawang Diduga Tenggelam di Perairan Pasir Panjang

Korban kemudian meminta tolong kepada temannya. lihat hal tersebut, teman korban kemudian melemparkan pelampung namun korban sudah tenggelam.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Proses pencarian nelayan yang diduga tenggelam ke laut di sekitar pasir panjang masih terus dilakukan.

Wadanyon B Pelopor Satbrimobda Kalbar, Jon Rubi Sugianto menuturkan kepolisian dan tim SAR, saat ini tengah berusaha menemukan warga setempat yang diduga tenggelam ke laut saat hendak memasang pukat.

Ia menuturkan setelah berkoordinasi dengan Basarnas, tim pencari akan melakukan penyisiran setiap 8 jam.

"Penyisiran pertama kami masih belum menemukan korban. Penyisiran lainnya akan kami lakukan pada jam 5 pagi," ujar Jon Rubi kepada wartawan tribunpontianak.co.id, Rabu (29/7/2020).

Warga Singkawang Keluhkan Tak Kebagian Tabung Gas 3 Kilo Operasi Pasar Pertamina

Dari penuturannya, sebelumnya tim tidak mengalami kendala dalam proses pencarian korban.

Namun pada malam hari sejak pukul 20.00 WIB malam, hujan deras mengguyur Kota Singkawang, sehingga dinilai dapat membahayakan anggota tim pencari.

Selain itu, ia menuturkan berdasarkan keterangan yang ia terima dari Kapolsek Singkawang Selatan, korban tersebut tidak bisa berenang.

Korban sebelumnya berjalan dari pesisir pantai menyeberang ke dermaga PLTU Tanjung Gundul Bengkayang untuk memasang pukat.

Kemudian seusai memasang pukat dan hendak kembali, korban terperosok kedalam, lantaran jalan yang dilalui berair, dekat saluran keluar PLTU ke laut yang dasarnya berpasir.

Korban kemudian meminta tolong kepada temannya.

Melihat hal tersebut, teman korban kemudian melemparkan pelampung namun korban sudah tenggelam dan tidak ditemukan.

Ledakan Bom Tengah Malam di Singkawang Kejutkan Kapolres dan Para Pejabat Utama

Hingga saat ini, Tim Sar Batalion B Brimob Singkawang, Tim SAR Basarnas Komposit Singbebas berserta anggota Polsek Singkawang Selatan masih stanby di lokasi kejadian. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved