Breaking News

Mayat di Wajok Hulu

TERUNGKAP Misteri Mayat Wanita di Wajok Hulu Mempawah, Polisi Amankan Pelaku Pembunuhnya

Polisi juga berhasil mengamankan pelaku berinisial M alias A (46), warga Parit Baru, Desa Wajok Hulu.

Tribunpontianak.co.id/Try Juliansyah
Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga, meninjau tempat kejadian perkara di Wajok Hilir, Kamis (23/7/2020). 

TERUNGKAP Misteri Sosok Mayat di Wajok Hulu Mempawah, Wanita Korban Pembunuhan Sang Paman

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Warga sempat dihebohkan temuan mayat wanita di PAL 8 Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah, Kalbar, Rabu (22/7/2020) lalu.

Mayat tersebut ditemukan di dalam sebuah sumur kompleks pemakaman warga. 

Identitas mayat tersebut pun menjadi misteri. 

Namun akhirnya Polres Mempawah berhasil mengungkap kasus penemuan mayat tersebut. 

 Mayat Wanita Dalam Sumur di Wajok Hulu Diduga Korban Pembunuhan

Kecurigaan pihak kepolisian pada temuan mayat tersebut ternyata benar.

Karena akhirnya Polres Mempawah berhasil mengamankan seseorang yang diduga kuat menghabisi nyawa korban.

Setelah bekerja keras selama sepekan, Polres Mempawah berhasil mengungkap identitas mayat perempuan yang dibuang di sumur di Makam Tinghoa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah.

Mayat tersebut berinisial N warga Tanjung Bunga, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalbar.

Polisi juga berhasil mengamankan pelaku berinisial M alias A (46), warga Parit Baru, Desa Wajok Hulu.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga saat menggelar konferensi pers di Mapolres Mempawah, Rabu (29/7/2020).

"Hingga kini, M masih terus diperiksa Tim Reskrim Polres Mempawah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan untuk pengembangan," ujarnya. 

FAKTA BARU Wanita dan Pria Tewas Tanpa Busana Dalam Mobil, Ditemukan Cairan Mencurigakan

Polres Mempawah Gelar Konferensi Pers terkait kasus dugaan pembunuhan di Wajok Hulu, Rabu (29/7/2020).
Polres Mempawah Gelar Konferensi Pers terkait kasus dugaan pembunuhan di Wajok Hulu, Rabu (29/7/2020). (Tribunpontianak/Try Juliansyah)

Kecurigaan pihak kepolisian ini bermula saat penemuan mayat dan dilakukan visum ditemukan beberapa anggota tubuh terbentur benda keras.

"Berdasarkan olah TKP dan kondisi mayat saat divisum et repertum, pihak kepolisian menyakini korban adalah korban pembunuhan."

"Sebab ditemukan fakta kerusakan di bagian tubuh, khususnya di kepala bagian belakang," katanya

Selain itu, polisi juga meyakini pelaku pembunuhan merupakan orang terdekat korban.

Bahkan hubungan ini cukup erat antara pelaku dan korban yang merupakan seorang wanita tersebut.

"Dari hasil penelusuran petugas kami, Tim Reskrim Polres Mempawah dan Tim Reskrim Polsek Siantan, akhirnya diketahui korban N memiliki hubungan dengan terduga pelaku."

"Korban dan pelaku ini paman dan ponakan namun juga diketahui keduanya telah menikah siri," katanya.

Kapolres mengatakan pembunuhan itu terjadi pada pagi hari bulan April 2020 dimana saat itu, Nurmila mendatangi M untuk meminta uang Rp 5 juta.

"Saat itu M sedang bekerja di sekitar lokasi Makam Tionghoa, kemudian terjadi cekcok antar keduanya, berujung perkelahian."

"M lalu mendapatkan sebuah batu, memukul bagian kepala Nurmila hingga pingsan."

"Masih tidak puas, M memukul tubuh dan kepala Nurmila dengan kayu hingga meninggal dunia," katanya.

Mayat Wanita Dalam Sumur di Wajok Hulu Diduga Korban Pembunuhan

Saat kejadian diakui Kapolres memang TKP dalam kondisi sepi sehingga pelaku cukup leluasa melakukan aksinya.

"Kejadiannya sekitar jam 9 pagi, Tidak ada orang di sekitar TKP saat kejadian, setelah menghabisi nyawa N Lalu mayat korban diseret dan dibuang ke sumur Makam Tionghoa berjarak kurang lebih 100 meter dari lokasi pembunuhan."

"Kemudian mayat ditutup dengan ranting-ranting pohon dan 14 karung yang terdiri atas 8 karung tanah kuning dan 6 karung pasir agar tidak diketahui orang," paparnya.

Kapolres mengatakan, untuk mengamankan pelaku yang identitasnya telah diketahui tersebut adalah berkat kerjasama semua pihak.

Termasuk Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, Ketua IKBM Mempawah, Usman Alatas, beserta tokoh masyarakat di Wajok Hulu.

"Berkat bantuan Pak Wakil Bupati Mempawah dan Ketua IKBM beserta seluruh pengurus, terduga pelaku berinsial M ini diserahkan pihak keluarga diantar pengurus IKBM ke Polres Mempawah, Selasa malam."

"Saya sangat berterima kasih atas bantuan dan kerjasama semua pihak sehingga kasus penemuan mayat yang ternyata korban pembunuhan ini bisa terungkap," pungkas Kapolres. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved