Warga Sintang Ditemukan Meninggal Dunia
Warga Sintang Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Sungai Diduga Kecelakaan Tunggal di Perkebunan Sawit
Warga Desa Argomulyo, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Petrus (20) ditemukan meninggal dunia.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Warga Desa Argomulyo, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Petrus (20) ditemukan meninggal dunia.
Petrus ditemukan meninggal dunia tergeletak di dasar sungai kecil, selebar 2 meter.
Ia diduga mengalami kecelakaan tunggal.
Keterangan beberapa saksi mata dan keluarga korban menyebutkan kejadian diperkirakan sekitar Pukul 11.40 WIB.
Ada satu di antara warga melewati jalan tersebut dan mendapati Petrus tergeletak di dalam sungai.
Motornya juga dalam posisi teronggok di bibir sungai.
Lokasi sungai tempat Petrus ditemukan, terdapat kayu gelondongan untuk menjadi jembatan.
Satu di antara sisinya ditimbun tanah agar memudahkan untuk dilewati masyarakat.
Lokasi ini berada di jalan Blok B 33, Jalan CR, milik perusahaan perkebunan kelapa sawit setempat.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan unit patroli Polsek Ketungau Tengah, disimpulkan sementara korban hilang keseimbangan saat melewati jalur kecil tersebut dalam perjalanan pulang dari bekerja di kebun.
“Pada saat ditemukan warga, posisi sewaktu mereka menemukan itu kepala korban tertimpa kayu bulat sepanjang satu meter di dasar sungai," kata Kanit patroli Polsek Ketungau Tengah, Aiptu Dwi Wahono, Selasa (28/7/2020).
"Saat ini dugaan kita, ini adalah kecelakaan tunggal. Mayat korban sudah dibawa keluarga untuk dimakamkan segera. Kita masih mendalami TKP yang ada untuk menegaskan penyebab kematian korban,”
ungkapnya.
• Cerita Kepala Sekolah Ada Guru dan Staf SMAN 1 Sintang Takut Jalani Tes Swab Corona
Kapolsek Ketungau Tengah, Iptu Raharja membenarkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan penemuan warga yang meninggal dunia akibat kecelakaan.
“Iya kemarin kita mendapatkan laporan warga soal penemuan salah satu warga kita di sungai dan ditemukan dalam keadaan meninggal," ungkap Raharja.
Unit patroli Polsek Ketungau Tengah segera turun ke TKP untuk mengecek penyebab dugaan kematian korban.
"Kita harapkan hasilnya memang kematian dengan penyebab yang wajar," ujarnya.
"Semoga dengan adanya keterlibatan pihak kepolisian dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat kita. Atas nama jajaran anggota Polsek Ketungau Tengah, saya mengucapkan turut berbela sungkawa kepada keluarga korban. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya,” ucapnya. (*)
