Idul Adha 2020
Bacaan Niat Puasa Arafah Idul Adha, Doa Niat Puasa Dzulhijjah | Hukum Bila Belum Tuntas Puasa Qadha
Dengan ditetapkannya hari raya Idul Adha 2020 jatuh pada hari Jumat 31 Juli 2020, maka puasa Arafah dikerjakan pada hari Rabu 30 Juli 2020 ini.
"Sedang Dzulhijjah ini waktunya terbatas,"
'Jika dilihat dari kaca mata ini, maka (diutamakan) mendahulukan puasa Dzulhijjah,"
"Namun jika dilihat dari wajib dan Sunnah, tentu yg harus dilakukan adalah mendahulukan yang wajib atas yang Sunnah,"
"Oleh sebab itu masalah ini leluasa dan bebas mana yang mau kita pilih," ujarnya, saat dihubungi via percakapan whatsApp beberapa waktu lalu.
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Sudah siap mengerjakan puasa Dzulhijjah, termasuk puasa Arafah dan puasa Tarwiyah?
Agar lebih mantap, mungkin perlu diketahui juga seputar keutamaan puasa Dzulhijjah.
Satu di antaranya di mana puasa sunnah satu ini disebutkan sebagai amalan sunnah yang bisa menghapus dosa-dosa orang yang mengerjakannya.
Dikutip dari Rumaysho, hal itu sesuai dengan hadist dan tuntunan Nabi sebagaimana hadist yang diriwayatkan dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, saat beberapa istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya.
• Puasa Dzulhijjah Berapa Hari ? Bolehkah Jika Tak Berurutan? | Daftar Amalan di Bulan Dzulhijjah
Lalu ada pula keterangan dari hadist yang lain.
Dikutip dari sumber yang sama, hadist tersebut satu di antaranya yakni dari sahabat Abu Qatadah.
Hadist tersebut mengungkapkan bahwa, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam pernah ditanya tentang puasa Arafah dan puasa Asyuro.
Lalu Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menjawab:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Artinya: “Puasa satu hari Arafah (9 Dzulhijjah), saya berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Dan puasa hari ‘Asyura’ (10 Muharram), saya berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya.” (HR. Muslim, no 1162).
Nah, sayang kan jika momen berharga ini dilewatkan begitu saja tanpa mendapatkan keutamaan puasa Dzulhijjah?.
Selamat berpuasa.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838