Penderita Covid-19 Melonjak Drastis, Herzaky: Pemerintah Harus Tegas dan Berani
Sedangkan per tanggal 26 Juli 2020, sudah mencapai 97 ribu penderita. Ekonomi kita pun terancam resesi.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Presiden harus berani mengambil langkah tegas, mengganti anggota kabinet jika memang kinerjanya masih tidak sesuai dengan harapan.
Saatnya mengedepankan kepentingan rakyat banyak, dan menepikan konsesi politik sesaat untuk para pendukungnya ketika pilpres.
Karena nyawa rakyat dan nasib bangsa ini yang menjadi taruhannya.
Penderita covid-19 di Indonesia, sudah melonjak empat kali lipat dalam waktu dua bulan.
Awal Juni, baru mencapai 26 ribu penderita.
Sedangkan per tanggal 26 Juli 2020, sudah mencapai 97 ribu penderita. Ekonomi kita pun terancam resesi.
• VIDEO: Suasana Pelaksanaan Rapid Test Siswa SMAN 1 Pontianak
Pertumbuhan ekonomi di kuartal I tahun ini, terjelek dalam dua puluh tahun terakhir. Di kuartal II dan kuartal III, diprediksi minus.
"Situasi krisis, tapi perilaku pejabat masih business as usual," Demikian disampaikan Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Demokrat, dalam diskusi publik Proklamasi Democracy Forum, “Mendamaikan Ekonomi dan Pandemi: New Normal Bukan Back to Normal”, Minggu, 26 Juli 2020 malam.
Dalam rilis yang diterima Tribun Pontianak, Senin (27/07/2020). Pemerintah, lanjut Herzaky, harus tetap waspada dan memfokuskan pada upaya pencegahan penularan dan pengawasan, untuk mencegah Indonesia menjadi seperti AS, Brasil, dan India.
Protokol kesehatan yang ketat tetap menjadi prioritas.
Jika pemerintah konsisten dengan protokol kesehatan yang ketat, tegas Herzaky, masyarakat akan menyadari kalau pandemi ini benar-benar merupakan situasi yang serius, dan masyarakat akan ikut melakukan upaya preventif secara maksimal.
Pemulihan ekonomi akan berhasil dilakukan jika pemerintah menentukan skala prioritas dengan tepat, memfokuskan pada peningkatan daya beli masyarakat secara langsung dan mendukung daya hidup industri riil.
• Covid-19 Menurun, Bupati Atbah Ingatkan Masyarakat Agar Tetap Waspada
Selain itu, menurut Herzaky, tiap instansi harus melepaskan diri dari ego sektoral dan saling berkoordinasi dengan baik sebagai satu kesatuan, sehingga penyerapan anggaran bisa berlangsung dengan lebih cepat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Demokrat ini pula, Tomi Satryatomo, pengamat media, memaparkan hasil pantauan perbincangan di media sosial dan pemberitaan di media online selama 1 Maret 2020 hingga 30 Juni 2020.
Hasil pantauan dari 400 media online selama empat bulan, ada 2.383.299 artikel yang membahas mengenai corona, covid-19, dan pandemi.