Komunitas TRABAS Rutan Sambas Jelajahi Jalur Sambas-Temajuk
Terutama dalam menjalankan tugas sebagai petugas pemasyarakataan yang dalam kondisi setiap saat harus dalam keadaan siap.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Komunitas Trail Petugas Rumah Tahanan Negara dalam rangka meningkatkan stamina dan menjaga kebersamaan, melakukan Trabas dengan jalur Sambas-Temajuk.
Kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan terhadap petugas untuk meningkatkan stamina, menjaga kebersamaan dan sebagai sarana untuk refresing disela sela waktu setelah melakukan aktifitas.
Terutama dalam menjalankan tugas sebagai petugas pemasyarakataan yang dalam kondisi setiap saat harus dalam keadaan siap.
• Menjadi Langganan Banjir, Masyarakat Desak Pihak Perusahaan Sawit Lakukan Normalisasi
Disampaikan oleh Karutan Sambas, Priyo Tri Laksono bahwasanya kegiatan TRABAS ini merupakan salah satu upaya petugas Rutan dalam rangka meningkatkan stamina, memupuk kebersamaan dan jiwa korsa sesama petugas Rutan.
Sehingga akan memberikan pengalaman tersendiri untuk bisa menjadikan semangat dalam bekerja agar lebih baik lagi.
"Kita ketahui sebagai petugas Rutan yang tiap hari berhadapan dengan orang-orang yang bermasalah, secara tidak langsung akan memberikan tekanan dan beban fikiran terhadap jiwa," ujar Priyo Tri Laksono, Minggu (26/7/2020).
"Sehingga dengan kegiatan trabas ini kita semua berharap akan memberikan penyegaran dan refresing terhadap petugas itu sendiri, bisa melepaskan kepenatan dan kesibukan dalam kesehariannya bekerja sehingga akan membuat fikiran lebih jernih dan positif dalam menunjang pelaksanaan tugas selanjutnya," terang Priyo Tri Laksono.
Selain itu kata Priyo kegiatan Trabas dengan jalur Sambas Temajuk ini juga sebagai sarana edukasi untuk lebih mengenal lingkungan dan keindahan alam Kabupaten Sambas.
• Satgas Yonif R-641 Terima Kunjungan Kerja Kepala BIN Kalimantan Barat
Terutama daerah pantai temajuk, dengan harapan akan bisa ikut berpartisipasi dalam mengenalkan keindahan pantai temajuk ke masyarakat yang lebih luas lagi.
"Kita sebagai warga Sambas juga harus bisa mengenal lingkungan sekitar, dengan keindahan alam wilayah sambas itu untuk bisa diperkenalkan dan mengajak teman untuk berkunjung kesana," ungkapnya.
"Atau ketika kedatangan tamu untuk bisa memberikan edukasi yang positif sehingga bisa menarik perhatian orang luar untuk bepergian dan menjelajah kota yang dikenal dengan serambi Mekah nya Kalimantan Barat," tutup Priyo Tri Laksono.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: