FAKTA BARU Kasus Kematian Editor Metro TV, Penyidikan Terus Berlanjut Meski Disimpulkan Bunuh Diri

Kesimpulan itu didpatkan setelah polisi merunutkan dan melakukan investigasi dengan mengumpulkan bukti-bukti yang ada disertai olah TKP.

Editor: Rizky Zulham
ISTIMEWA
FAKTA BARU Kasus Kematian Editor Metro TV, Penyidikan Terus Berlanjut Meski Disimpulkan Bunuh Diri 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kepolisian akhirnya mengungkap penyebab tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo.

Berdasarkan sejumlah fakta yang telah ditemukan polisi, Yodi diduga tewas akibat bunuh diri.

Kesimpulan itu didpatkan setelah polisi merunutkan dan melakukan investigasi dengan mengumpulkan bukti-bukti yang ada disertai olah tempat kejadian perkara.

Meski menyimpulkan bahwa Yodi tewas karena bunuh diri, Polisi belum terbitkan surat perintah pemberhentian penyidikan.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Sabtu Kemarin.

Alasannya Polisi Masih menunggu adanya temuan bukti baru seiring berjalannya waktu.

Yusri berpandangan bahwa bisa saja terdapat bukti-bukti baru yang dapat dapat memperterang penyebab utama tewasnya Yodi Prabowo.

"Apakah kemungkinan lain ada informasi yang akurat bisa saja, kan fakta-fakta yang ditemukan hasil penyelidikan hasil labfor kan disampaikan tadi semuanya itu. Kan disampaikan dugaan keras bunuh diri," kata Yusri.

Dia pun memastikan bahwa penyidik masih bekerja terus demi mendapatkan fakta-fakta baru.

Belum SP3

Meski sudah menyimpulkan bahwa Yodi tewas karena bunuh diri, Polisi belum menerbitkan surat perintah pemberhentian penyidikan ( SP3).

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Sabtu kemarin.

Alasannya, Polisi masih menunggu adanya temuan bukti baru seiring berjalannya waktu.

Yusri berpandangan bahwa bisa saja terdapat bukti-bukti baru yang dapat dapat memperterang penyebab utama tewasnya Yodi Prabowo.

"Apakah kemungkinan lain ada informasi yang akurat bisa saja, kan fakta-fakta yang ditemukan hasil penyelidikan hasil labfor kan disampaikan tadi semuanya itu. Kan disampaikan dugaan keras bunuh diri," kata Yusri.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved