Ruko Terbakar

BREAKING NEWS - Lima Ruko di Jalan PKP Mujahidin Sintang Terbakar

Saat ini tim pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan kobaran api yang merembet ke sejumlah ruko lainnya.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/Agus Pujianto
Kebakaran di Sintang hanguskan sejumlah Ruko semi permanen, Minggu (26/7/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.ID, SINTANG - Musibah kebakaran terjadi di Jalan PKP Mujahidin, Sintang, Kabupaten Sintang, Minggu (26/7/2020) siang.

Lebih dari lima ruko semi permanen saat ini terbakar api.

Ruko yang terbakar antara lain rumah makan, pangkas rambut, kounter hp.

Saat ini tim pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan kobaran api yang merembet ke sejumlah ruko lainnya.

Api tampak berkobar dengan dahsyat. Beberapa petugas pemadam tampak bersama-sama berjibakau memegangi selang air untuk memadamkan kobaran api.   

Lima Organisasi Gelar Aksi Peduli Korban Kebakaran Rumah Betang di Kapuas Hulu

KALBAR 24 JAM- Kronologi Temuan Mayat Bayi di Pasir Panjang, Kebakaran Sintang, hingga Operasi Patuh

Tiga Ruko Terbakar 

Belum lama ini kebakaran juga terjadi di Sintang.

Tiga unit ruko di Jalan Patimura, Kelurahan Tanjung Puri, Kabupaten Sintang, Kalbar ludes terbakar, Senin (20/7/2020) sekira pukul 01.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Dugaan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kerugian material ditaksir miliaran rupiah.

Peristiwa kebakara menimpa tiga unit ruko, dua di antaranya ruko sembako.

Ketiga ruko tersebut mikil Fauzi, Lingku dan Aliagus

"Menurut keterangan saksi mata, diduga kobaran api mulai dari ruko milik Lingku."

"Kemudian merembet kedua bangunan lainnya yang saling berhimpitan tersebut," kata Wakapolres Sintang, Kompol Alber Manurung.

Ada 9 unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan untuk memadamkan kobaran api, 2 (dua) unit Hilux milik Damkar Sungai Durian Sintang.

Bantuan Sembako Terus Mengalir ke Korban Kebakaran Rumah Betang di Kapuas Hulu

Kemudian 4 (empat) unit truk Damkar Tanjung Puri Sintang dan 3 (tiga) unit mobil damkar Busera Sungai Durian Sintang.

Sementara jumlah personil Polres Sintang yang diturunkan untuk membantu pemadaman dan mengatur arus lalu lintas sebanyak 20 personil polres dan polsek kota.

"Selain memadamkan api dan mengatur arus lalin petugas juga mengamankan Lokasi di TKP serta membuat police Line statusquo dan menjaga agar tidak ada pencurian barang milik korban dari TKP," jelas Alber.

Alber menegaskan penyebab kebakaran belum di ketahui dengan pasti, masih dalam penyelidikan.

Saat ini ada 2 saksi yang sudah memberikan keterangan.

"Sejauh ini tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, namun kerugian materi ditaksir mencapai milyaran rupiah,” ungkapnya.

Kompol Alber Manurung mengimbau warga untuk lebih berhati-hati terkait dengan bahaya kebakaran pada musim penghujan ini.

“Meski kita hujan terus dan ada yang banjir juga, justru kita perlu lebih memperhatikan sambungan listrik di rumah."

"Jangan sampai ada kabel yang terbuka sehingga bisa memicu korsleting arus listrik."

"Bila bepergian dan pada malam hari, mohon untuk alat dapur dicek kembali."

"Kompor di cek dulu sudah benar-benar mati atau belum, agar terhindar dari bahaya kebakaran,” pesan Alber.

Diberitakan sebelumnya, Peristiwa kebakaran pertama kali dilaporkan oleh Ruli, Senin (20/7/2020) pukul 01.30 dini hari.

Kurang dari 10 menit menerima laporan, tim Damkar tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan upaya pemadaman.

Damkar Sintang mengerahkan 2 unit water canon, 3 unit Mobil Tangki water Suplai dan dua unit mobile fire rescue. 

Upaya pemadaman dibantu oleh Busera Sintang, Polri dan warga setempat.

"Pemadaman selesai pukul 04.00 WIB, tiga ruko terbakar."

"Tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran dalam penyelidikan polisi," ungkap Kepala Bidang Damkar, Yudius.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved