Kasat Reskrim Polres Mempawah : Kita Masih Berupaya Mengungkap Identitas Korban

Saat ditemukan diakuinya pula kondisi mayat ada beberapa bagian tubuh yang terpisah.

Tribunpontianak.co.id/Try Juliansyah
Kasat Reskrim Polres Mempawah AKP Muhammad Resky Rizal saat menunjukan sejumlah pakaian yang ditemukan di lokasi penemuan mayat di Wajok Hulu, Kamis (23/7/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penemuan mayat di pemakaman tionghoa di wajok hulu masih menyisakan sejumlah tanda tanya. Pasalnya hingga saat ini jajaran Polres Mempawah belum dapat memastikan identitas mayat perempuan tersebut. 

"Kita masih bersaha mengungkap identitas mayat perempuan tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP Muhammad Resky Rizal, Kamis (23/7). 

Namun diakui olehnya mayat tersebut telah dilakukan otopsi oleh Tim Medis RS Bhayangkara Polda Kalbar. Diakuinya memang ditemukan memar di anggota tubuh mayat tersebut.

"Ditemukan bekas hantaman benda tumpul di bagian belakang kepala, ini masih kita duga menjadi penyebab kematian korban. Hasil visum juga memperkirakan, umur mayat tersebut 6-7 hari sebelum ditemukan pada Rabu kemarin," katanya.

Saat ditemukan diakuinya pula kondisi mayat ada beberapa bagian tubuh yang terpisah. Namun iapun belum dapat memastikan penyebabnya, baik itu karena faktor alam atau ada dugaan mutilasi.

Curi Besi di Galangan Kapal, 2 Pemuda Pontianak Diringkus Polisi

"Untuk kondisi mayat memang saat ditemukan kakinya terlepas dari tubuh, namun kita belum dapat pastikan penyebabnya. Karena kondisi mayat ditemukan terendam dalam sumur yang berisi air," katanya.

Terkait identitas mayat tersebut ia memastikan, Satuan Jatanras Polres Mempawah dan Tim Reskrim Polsek Siantan akan bekerja keras mengungkap identitas korban. Sebab hingga saat ini, belum ada satu orang pun yang melapor kehilangan anggota keluarganya ke pihak kepolisian. 

"Hingga saat ini memang belum ada yang melapor terkait kehilangan anggota keluarganya," katanya.

Karena itu ia memaparkan pakaian yang dikenakan korban saat ditemukan telah meninggal dunia di lokasi penemuan mayat. 

"Korban mengenakan baju warna hitam lengan panjang, dengan ciri-ciri memiliki manik-manik berwarna putih mutiara di sekitaran leher. Di bagian depan baju, terdapat tali, sedangkan bagian belakang tidak memiliki motif. Selain itu, korban mengenakan celana jeans berukuran panjang dengan merk otlet, berbahan elastis karet," tuturnya.

Di tempat penemuan, ia mengtakan korban juga mengenakan masker hijau dimana tali masker diikat.

"Itu berarti lingkar kepala korban cukup kecil, dan terakhir, korban mengenakan bra berwana merah bergaris putih, serta mengenakan sepasang anting-anting emas," lanjutnya

Ia berharap, dengan pemaparan pakaian korban ini, ada pihak keluarga, masyarakat, atau teman yang mengenalinya, sehingga identitas korban dapat segera diketahui. 

"Jika ada yang mengenali ciri-ciri pakaian dan perlengkapan korban ini, dapat melaporkan kepada kami, atau ke pihak kepolisian terdekat," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved