Empat Bapaslon Menuju Pilkada Sambas 2020, Pasangan Petahana Atbah-Hairiah Segera Deklarasi
Alhamdulillah yang sudah keluar SK ada tiga partai, PKS, PPP dan Demokrat. Insyaallah akan menyusul Hanura SK-nya tinggal diambil di Jakarta.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bakal Calon Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili dan Bakal Calon Wakil Bupati Hj Hairiah, sudah mengantongi Surat Keputusan (SK) untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas dari tiga partai politik (Parpol).
Pasangan petahana ini kemungkinan akan menghadapi dua pasangan pendatang baru yakni Helman Fachri-Darso yang didukung PDI Perjuangan dan Partai NasDem.
Serta pasangan Satono-Fahrurrofi yang sudah mengantongi dukungan dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN).
Pasangan petahana Atbah-Hairah sudah mengantongi SK dari DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), DPP Partai Demokrat, dan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
• Prabasa Sebut Golkar Bakal Usung Rubaeti-Hero di Pilkada Sambas
• Beberkan 7 Paslon Pilihan PPP di Pilkada 2020, Retno Targetkan Menang 100 Persen
Kepada Tribun, Atbah mengaku sudah mengantongi tiga SK Partai, untuk maju sebagai calon Bupati berpasangan dengan Hj Hairiah.
"Alhamdulillah yang sudah keluar SK ada tiga partai, PKS, PPP dan Demokrat," ujarnya, Kamis (23/7/2020).
"Dan insyaallah akan menyusul Hanura SK-nya tinggal diambil di Jakarta," ungkapnya.
Diungkapkan oleh Atbah, meski dirinya dan Hj Hairiah sudah mengantongi tiga partai dan sudah cukup untuk syarat minimal maju sebagai Calon Bupati Sambas, namun dirinya tidak menutup pintu koalisi.
Bagi partai-partai lain yang ingin bergabung sebagai pengusung pasangan Atbah-Hairah dibuka pintu selebar-lebarnya.
"Dan kami tetap terbuka bagi partai-partai untuk berkoalisi membangun Sambas yang berkelanjutan," ungkapnya.
Ia mengatakan, deklarasi pasangan Atbah-Hairah juga akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Dia pun mengaku siap totalitas pada Pilkada 9 Desember mendatang.
"Insyaallah secepat mungkin (Deklarasi-red), dan kita siap totalitas," tegasnya.
Disinggung soal apa visi-misinya ke depan.
Bupati petahana Kabupaten Sambas itu menuturkan pihaknya masih tetap berkomitmen mempercepat pembangunan di Kabupaten Sambas.
"Tentu kami ingin melanjutkan visi misi dan mempercepat pembangunan dan koordinasi serta sinergisitas dengan semua pihak dalam membangun Kabupaten Sambas," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini masing-masing partai tersebut memiliki wakil di DPRD Kabupaten Sambas. Dimana PKS memiliki 4 kursi, PPP 2 kursi, dan Demokrat 3 Kursi.
Dengan begitu, pasangan petahana Atbah-Hairah bisa dipastikan akan kembali ikut di Pilkada 9 Desember mendatang.
Dimana untuk pilkada Sambas, minimal syarat dukungan 20 persen suara parlemen atau 9 kursi di DPRD Kabupaten Sambas sudah terpenuhi oleh pasangan ini.
Dihubungi terpisah Sekretaris DPD PKS Kabupaten Sambas, H Eko Suprihatino, juga membenarkan pasangan Atbah-Hairiah sudah mendapat dukungan dari partainya.
"PPP, Demokrat, dan PKS sudah, dan Hanura insyaallah minggu depan," ujarnya, Kamis (23/7/2020).
Kepastian dukungan Partai Demokrat untuk pasangan Atbah-Hairiah juga disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Erma S Ranik.
Ada lima Bapaslon di lima dari tujuh daerah yang akan menggelar Pilkada 2020 yang telah mendapat rekom dari Partai Demokrat.
Erma mengungkapkan kelima daerah itu meliputi Melawi, Ketapang, Sambas, Kapuas Hulu, dan Sekadau.
Untuk Melawi, Partai Demokrat merekomendasikan Dadi Sunarya Usfa Yursa-Kluisen, Ketapang Partai Demokrat merekom Iin Solinar-Rahmad Sutoyo.
Kemudian Sambas, Partai Demokrat merekom Atbah Romin Suhaili-Hairiah, Kapuas Hulu Partai Demokrat merekom H Hamdi Ja'far-John Itang dan Sekadau Partai Demokrat merekom Aron-Subandrio.
"Lima kabupaten sudah dapat rekom, dua sisanya yakni Sintang dan Bengkayang semoga minggu depan beres," kata Erma, Kamis (23/7/2020).
Untuk Sintang dan Bengkayang, Erma pun mengungkapkan jika masih dinamis sehingga ia enggan menyebutkan nama berpotensi bakal direkom.
Lebih lanjut, mantan anggota DPR RI ini juga menyampaikan pesan Ketum AHY agar semua kader mengamankan dan memenangkan pilihan partai.
"Pesan AHY, semua kader khususnya DPD dan DPC wajib memenangkan calon yang direkomendasikan oleh DPP. Tegak lurus dengan keputusan pimpinan," kata Erma.
Empat Pasangan
Khusus untuk Sambas, pasangan petahana kemungkinan akan bertarung dengan tiga pasangan baru.
Pasangan pertama yakni Helman Fachri-Darso yang sudah mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan dan Partai NasDem.
Pasangan lainnya yang akan berlaga di Sambas yakni pasangan Satono-Fahrurrofi yang sudah mengantongi surat keputusan (SK) sebagai Calon Bupati Sambas, dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN).
SK DPP PAN tersebut sebagai tiket untuk pasangan Satono-fahrurrofi maju pada Pilkada Sambas 2020, untuk menantang petahana.
Penyerahan SK dari DPP PAN diterima langsung oleh bakal calon Bupati Sambas Satono di kediaman Ketua Umum PAN yang sekaligus juga Wakil Ketua MPR-RI, Dr H Zulkifli Hasan SE MM yang didampingi Wakil Ketua PAN Yandi Susanto, Sekjen DPP PAN Edi Soeparno, dan Ketua DPW PAN Kalbar Boyman Harun, Selasa (21/7/2020) di Jakarta.
"Alhamdulillah, saya sudah mendapatkan SK dari PAN untuk menjadi calon Bupati Sambas tahun 2020," kata Satono, Kamis (23/7/2020).
Selanjutnya kata dia, setelah mengantongi SK dari PAN, dirinya dan tim akan melakukan konsolidasi dengan pengurus partai dan tim pemenangan, untuk pemenangan Satono-Fahrurrofi.
"Ya, setelah ini kita akan berkonsolidasi dengan pengurus partai serta tim dan relawan pemenangan Satono-Rofi," ungkap Satono.
Kepada pendukung dan relawan, Satono meminta agar tetap pada tugasnya masing-masing yaitu mensosialisasikan pasangan bakal calon Bupati Sambas Satono-Rofi kepada masyarakat Sambas.
Dan menyampaikan harapan baru bagi Sambas, yang tidak lain adalah jargon Sambas berkemajuan.
"Kita mengharapkan pendukung dan masyarakat tidak ragu lagi dikarenakan kami pasangan Satono-Rofi tetap jadi calon, mari bersama untuk Sambas berkemajuan bersama Satono-Rofi," tutupnya.
Pasangan terakhir yang digadang-gadang akan ikut dalam pesta politik yakni Rubaeti Erlita-Heroaldi Djuhardi Alwi.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar, Prabasa Anantatur mengungkapkan peluang Partai Golkar berkoalisi dengan PKB di Pilkada Sambas 2020.
Untuk diketahui, Golkar di Sambas mempunyai 6 kursi dan PKB mempunyai 4 kursi sehingga telah memenuhi persyaratan yang mana harus ada 9 kursi untuk mendaftar sebagai calon di KPU.
Prabasa menerangkan, dari koalisi tersebut dimungkinkan kader Golkar, Rubaeti Erlita berpasangan dengan kader PKB Heroaldi Djuhardi Alwi.
"Golkar di Sambas sudah final tinggal mencari pasangan dan koalisi Partai. Insyallah Rubaeti-Hero atau Hero-Rubaeti," kata Prabasa, Kamis (23/7/2020).
Namun untuk pengocokan posisi siapa yang menjadi bupati dan wakil bupati, Prabasa menjelaskan tergantung hasil survei.
"Golkar di Sambas mengadakan survei ulang bersama koalisi untuk memenangkan 9 Desember 2020."
"Pasangan Rubaeti-Hero atau Hero-Rubaeti tidak mempermasalhkan siapa yang nomor satu atau nomor dua, yang penting Bupati dan Wakil Bupati kedepan harus kompak dalam menjalan pemerintahan yang diinginkan," katanya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak