Bupati Atbah Sebut Potensi Utama Sambas Ialah Pertanian, Perkebunan Hingga Kekayaan Wisata Alam
Sedangkan dibidang perkebunan Sambas terkenal dengan buah jeruk yang dominan kebun turun temurun.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sambas merupakan kabupaten yang terbanyak menyumbangkan desa mandiri di Kalimantan Barat.
Dengan itu tidak terlepas dari potensi alam yang dimiliki disetiap desanya.
Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili menyampaikan bahwa mayoritas potensi alam yang dihasilkan oleh masyarakat Sambas adalah pertanian dan perkebunan.
Hal itu terbukti seperti adanya penghasilan padi dan jeruk.
• Bhabinkamtibmas Polsek Batang Lupar Polres Kapuas Hulu Pantau Proyek Bersumber dari Dana Desa
Setiap tahunnya dibidang pertanian, Sambas mampu menghasilkan ribuan ton padi.
Sedangkan dibidang perkebunan Sambas terkenal dengan buah jeruk yang dominan kebun turun temurun.
Bahkan Ia mengatakan akan membangun wisata kebun rambutan agar semua pengunjung nantinya bisa berkunjung langsung dikebun tanpa menunggu di pasaran.
Tak hanya itu potensi dan kekayaan alam lainnya yang dimiliki Sambas juga menjadi sorotan publik dan bahkan juga telah dilirik oleh pemerintah pusat, karena terkenalnya daerah yang kaya dengan pantai seperti dijadikannya pulau temajok sebagai panca negara.
Selain menjadi wilayah perbatasan antar negara, kekayaan alam yang ada di Sambas, dikatakan Atbah menjadi perhatian penting untuk terus ditingkatkan.
Hingga wisata alam mulai dari pantai, danau, gunung yang memiliki hamparan air, serta pepohonan yang terlihat indah dan kekayaan alam lainnya di Sambas dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Saya ucapkan terima kasih kepada gubernur Kalbar yang memberikan surat perintah untuk menjaga status tanah di Sambas."
"Supaya kedepan intervensi bisa lebih mudah mengelola dan membangunnya," jelas Atbah saat bincang-bincang bersama Pemred Tribun Pontianak Safruddin, di Kantor Tribun Pontianak, Kamis (23/7/2020).
Hingga kini dikatakan Atbah kekayaan alam yang dimiliki di setiap masing-masing desa di Sambas masih dikelola secara mandiri oleh Kepala Desa.
Namun ada juga infrastruktur yang dikelola oleh Pemkab, dalam artian telah ada ranahnya masing-masing antara Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten dan dinas terkait.
Bahkan ia perintahkan kepada dinas terkait untuk mengintervensi dalam satu desa bisa mempunyai satu program unggulan agar bisa mempercepat menjadi desa mandiri.